Warta DKI
Ragam

Hardiono : Bawaslu Harus Lebih Cermat Terhadap Laporan Dari Panwascam

Wartadki.com|Depok – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono menanggapi perihal penghentian pemeriksaan terhadap dirinya yang dilakukan Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Depok terkait kasus dugaan pelanggaran pemilu. Menurutnya, kasus tersebut dihentikan karena tidak ditemukan unsur pelanggaran.
“Sudah dihentikan, namun saya belum terima surat resmi. Seharusnyakan disampaikan ke kita, atau mungkin belum sampai kali,” kata Hardiono saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Depok, Kamis (6/2).
Hardiono mengatakan, status penghentian kasus dugaan pelanggaran tersebut diketahui dirinya melalui pesan WhatsApp.
“Saya tahu infonya dari WhatsApp, ada yang kirim. Kalau secara resmi belum disampaikan (diterima),” ujarnya.
Karena itu, dengan tidak ditemukannya pelanggaran, Hardiono menegaskan, Bawaslu harus lebih hati-hati dan harus mempelajari terlebih dahulu ketika menerima laporan dari Panwascam.
“Ya untuk pembelajaran buat kita semua. Seharusnya Bawaslu berhati-hati dalam menerima laporan dari Panwascam. Sebaiknya dipelajari dan ditelaah terlebih dahulu, baru menentukan sikap,” katanya.
Ketika ditanya soal apakah ada oknum yang ingin menjatuhkan nama baiknya jelang Pilwalkot Depok 2020, Hardiono mengaku hal itu bisa terjadi.
“Gak tau juga, ya bisa aja. Cuman saya tidak tahu siapa ini (oknumnya). Yang jelas yang Di Atas Maha Tahu,” katanya.

Related posts

Ketua DPRD Kota Depok: Untuk Mengatasi Kemacetan Perlu Dicoba Sistem Ganjil Genap

Redaksi

Sosialisasi Perpres No.33 Tahun 2020 di Kota Depok

Redaksi Wartadki

Ayu Ting Ting Kini Merambah Ke Dunia Fashion

Redaksi

PT Pelabuhan Tanjung Priok Adakan Berbagai Kegiatan Program CSR

Redaksi

Pemerintah Mulai Membuka Blokir Internet di Papua dan Papua Barat

Redaksi Wartadki

Toko Tani Indonesia Center Kini Hadir di 20 Provinsi

Redaksi

Leave a Comment