Bogor – Di ruang kerjanya Harsiah Sp,d Kepala Sekolah SDN Kaumpandak 05 keluhkan pagar sekolahnya yang selama ini belum juga terealisasi, saya sudah ajukan proposal ke Dinas Pendidikan hingga ke UPT Kecamatan wilayah cibinong namun semuanya belum ada tanggapan yang serius mas, belum pernah ada pihak dari Dinas terkait mana pun yang survey ke sekolah kami hingga saat ini. Saya berharap sekali pemerhati menjenguk kondisi pagar sekolah kami.
Untuk perbaikan pagar sekolah SDN kaumpandak 05 ini demi menjaga keamanan dan menghindari kejadian yang tidak di inginkan, salah satunya yang pernah hilang di tahun sebelumnya antara 1 (satu) unit komputer,Laptop dan 1 (satu) buah mesin printer.
Sekolah kami yang terletak di jalan raya karadenan Komplek Pendidikan Terpadu Rt002/12 Kelurahan Karadenan namun sudah kita upayakan solusinya. Ingin kita lakukan pembangunan pagar baru melalui kegiatan sarana dan prasarana sekolah yang ada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” Kilahnya kepada Wartadki.com 8/06/17 kemarin.
Kendati demikian, pihaknya dalam hal ini masih membutuhkan bantuan dari para anggota DPRD Kabupaten Bogor guna melakukan pembangunan pagar sekolah yang rubuh itu. Selain itu, Harsiah juga mengaku akan mengupayakan pembangunan pagar sekolah tersebut, melalui anggaran kegiatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor.
Namun begitu, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Badan Pengawas Keuangan (BPK) agar tak menyalahi regulasi yang berlaku.
“Ia menambahkan, kekhawatiran dirinya itu bukan tanpa sebab, lantaran pagar yang langsung menghubungkan ke bagian lahan kosong milik warga setempat itu dapat memicu pencuri akan mendatangi sekolahnya tersebut dan akan menggondol Alat Tulis Kantor (ATK) barang berharga milik negara ini. “Tentu kami sangat khawatir apabila pagar sekolah kami ini tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, karena tak menutup kemungkinan akan mengundang maling datang kembali dengan menggondol aset milik negara yang dimiliki sekolah ini,” tegasnya.
Juga akan kita kaji apakah bisa kita gunakan swakelola Dinas PU. Tapi akan kita koordinasikan dulu sama BPK, bisa tidak Dinas PU bangun pagar sekolah, sebab kan leadingnya sebenarnya Dinas Pendidikan, akunya lagi kepada Wartadki.com kemarin.
“Mudah-mudahan secepatnya kita akan dapat segera memperbaiki bangunan pagar sekolah yang rubuh itu,†Tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat guyuran hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu 7/07/2016 sore, bangunan pagar SDN Kaumpandak 05 ambruk. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pagar seketika rubuh diduga karena tidak kuat menahan luapan air dan angin puting beliung tersebut.
Salah satu nya penjaga sekolah mengatakan kondisi bangunan tembok tersebut memang sudah uzur sehingga tidak kuat menahan luapan air akibat hujan deras dan angin puting beliung. Sebelum rubuh, kata dia, lokasi di sekitar pagar memang sempat terendam air setinggi 50 sentimeter.
“Pagar ini dibangun sekitar beberapa tahun silam dan setahu saya ini belum pernah direnovasi, makanya mungkin konstruksi bangunannya juga sudah banyak yang keropos,†ujarnya. (wawan suherman)