DKI Jakarta – Kehadiran Toko Tani Indonesia (TTI) sebagai inovasi pemasaran komoditas pangan yang digagas Kementerian Pertanian, mendapat apresiasi anggota Komisi IV DPR-RI.
“Kehadiran TTI di Soreang ini yang dipasok oleh Gapoktan Lestari cukup membantu masyarakat sekitar untuk memperoleh beras murah dan berkualitas langsung dari petani” demikian dikatakan Ketua Komisi IV DPR-RI, Edhy Prabowo saat berkunjung ke TTI Didin Sutiana, di Soreang Cipatik Kelurahan Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Kunjungan kerja anggota Komisi IV DPR RI didampingi Plt Kepala Badan Ketahanan Pangan, Spudnik Sujono, dan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Riwantoro, Bupati Bandung, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Bandung.
Dengan adanya TTI yang berada ditempat-tempat strategis, Edhy Prabowo berharap kedepannya TTI dapat memasarkan pangan strategis selain beras di seluruh Indonesia sehingga harga pangan stabil.
Sedangkan pemilik TTI Didin Sutiana mengatakan, bahwa komoditi yang dijual ditokonya harganya relatif lebih murah dibanding harga-harga dipasaran, karena bahan pangan yang dijual disuplai langsung oleh Gabungan Kelompok Tani Lestari sebagai mitra kerjanya.
” Komoditi yang kami jual jelas lebih murah dibanding dipasaran. Misalnya saja beras? Saya menjual dengan harga Rp. 7.900,-/kg, sedangkan dipasarannya harganya mencapai Rp 10.000/kg” kata Didin.
Kehadiran TTI dengan tujuan memotong matarantai distribusi pangan yang panjang, sehingga bisa menjual komoditi pangan yang murah dan berkualitas memang sangat dirasakan manfaatnya baik oleh konsumen maupun petani.
Melalui TTI diharapkan ketahanan pangan masyarakat bisa semakin mantap, dan kesejahteraan petani juga bisa meningkat. (humas Kementan)
previous post