Beragam cara dilakukan untuk mewujudkan cinta kepada seseorang, apalagi belum pernah bertemu. Kecintaan pada seorang Nabi Muhammad SAW, dibuktikan dengan acara Peringatan Kelahirannya atau Maulid Nabi. Jamaah larut dalam kekhusyukan, mengikuti acara pembacaan ayat suci Al-Qur’an, zikir, tahlil, sejarah Nabi, ceramah agama dan doa. Seperti yang diselenggarakan warga Gang Walet RT 02/02 Beji Timur.
“Alhamdulillah, kita menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW meneruskan tradisi keagamaan. Apalagi, di kalangan anak muda ini merupakan hal yang sangat positif sebagai pembentukan akhlak. Ini adalah bentuk ketulusan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,”ujar penyelenggara acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Ahmad Rifai.
Mpay biasa dipanggil mengaku acara ini sebagai ajang silaturahmi antar warga. Terlebih lagi, menyatukan warga dalam kebersamaan ibadah, doa, menambah wawasan keagamaan dan lainnya. Terlebih lagi, lanjutnya, pembacaan Maulid Simtud Duror dengan diiringi Hadroh semua dibawakan anak muda.
“Warga sini memang senang sekali dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain mendoakan para ahli kubur, kita juga mendoakan dengan wasilah pembacaan Maulid Kota Depok terhindar dari Covid-19,”paparnya.
Sementara itu, tuan rumah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Saadih mengucapkan banyak terimakasih. Terlebih lagi, kepada warga dan telah mensukseskan acara.
“Tahun lalu penyelenggaraan di mushola. Untuk saat ini di tempat kediaman kami. Semoga ini menjadi keberkahan kita semua buat warga sekitar dan Kota Depok khususnya,”terangnya.
Dalam kesempatan tersebut sebagai penceramah Ust. Abdurrahman Mukhtar, nampak hadir Ust. Aan Humaidi, Ust. Fakhruddin, jamaah zikiran, remaja dan lainnya. Sebagai tradisi selesai acara jamaah membawa pulang berkat (makanan-red).