Warta DKI
Ekbis

Pasar Mitra Tani Gela Pasar Murah di Kalteng dan Riau

Wartadki.com|Jakarta- Disaat pandemi Covid-19 bersamaan dengan bulan suci Ramadhan, kebutuhan pangan meningkat. Untuk menjaga agar masyarakat dapat mengakses pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggerakkan Pasar Mitra Tani di 34 provinsi tak terkecuali Kalimantan Tengah dan Riau melalui Gelar Pasar Murah (GPM) yang di-launching oleh Kepala BKP, Agung Hendriadi di Pasar Mitra Tani Jakarta beberapa waktu lalu (20/4/2020).
Di Provinsi Riau, GPM digelar di Pasar Mitra Tani/TTIC dengan tetap menjaga SOP physical distancing. Plt. Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau, Herman mengatakan masyarakat antusias dengan adanya GPM.
“Antusias masyarakat cukup tinggi, dalam waktu 2 hari beras dari gapoktan terjual 685 karung dari stok 800 karung, sekitar 4 ton,”ujar Herman.
Ditambahkan Herman, agar masyarakat mudah mendapat bahan pangan, Pasar Mitra Tani memberikan layanan pesan antar pemesanan melalui nomor _whatsapp_. Dia juga mengatakan akan segera bekerja sama dengan jasa pengantaran online seperti Gojek.
Begitu pula GPM di Kalimantan Tengah yang gencar disosialisasikan melalui berbagai media seperti brosur, spanduk, dan media elektronik. Menurut Kepala Dinas Pangan, Lilis Suriani, pihaknya sudah menjajaki kerja sama dengan Gojek untuk membantu jasa distribusi pangan.
“Kami sudah bicara dengan perwakilan Gojek, namun sampai saat ini fitur layanan masih menunggu untuk diaktifkan dari kantor pusat Gojek,” terang Lilis.
Meski demikian, lanjut Lilis, di masa pandemi Covid-19 ini Pasar Mitra Tani Kalteng sudah melayani pemesanan online melalui nomor telepon/whatsapp.
Pasar Mitra Tani diharapkan mampu memutus mata rantai distribusi, karena bahan pangan dipasok langsung dari petani melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Hingga saat ini, total beras yang dipasok ke Pasar Mitra Tani Kalteng dari 4 gapoktan PUPM mencapai 50 ton.
Sementara itu Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menghimbau, agar Pasar Mitra Tani bisa dibentuk di semua kabupaten kota, hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar Pasar Mitra Tani benar-benar bisa menjadi andalan dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.
 
 

Related posts

Pemkab Bogor Terbitkan Aturan Penyesuaian Tarif Angkutan Umum, Maksimal Kenaikannya Rp 2.000

Redaksi

Pasar Perumahan Mulai Bangkit Lagi di Depok

Redaksi

Bupati Bogor Paparkan Strategi dan Program Pemulihan Ekonomi Tahun 2021

Redaksi Wartadki

Gunakan Taravel Bubble: Hari Ini Turis Singapura Mulai Pelesiran di Batam

Redaksi

Dinas Ketahanan Pangan Tinjau Langsung Pasar Cisarua Kabupaten Bogor  

Redaksi

Bupati Iwan Setiawan Pastikan Pedagang Akan Direlokasi Ke Pasar Sementara Agar Bisa Kembali Berjualan

Redaksi

Leave a Comment