Warta DKI
Ragam

Gebyar Paud Mengenalkan Bahaya Narkoba Sejak Dini Dengan Cara Medongeng

Depok-Guna mengenalkan bahaya narkotika sejak dini kepada anak, Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Depok (BNNK) menggelar acara gebyar Paud dengan metode mendongeng hal tersebut dilakukan sebagai metode pembelajaran kepada anak karena dengan cara mendongeng maka anak-anak dapat lebih cepat menangkap maksud dan tujuan dari materi yang akan di sampaikan.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Masyarakat, Nita Ita Hernita, SH, MSi mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk dari informasi serta sosialisasi yang di lakukan oleh BNNK dengan Dinas Pendidikan agar para orang tua khususnya anak-anak mengerti tentang bahaya Narkotika sejak dini.
“Kerja sama yang kami lakukan dengan BNN Kaitannya tentang Stop kekerasan dan pencegahan bahaya narkotika terhadap anak,jadi target tersebut kita usung untuk dapat masuk muri dengan dukungan dari seluruh Paud yang ada di kota Depok dengan hadirnya 2200 anak-anak,” jelasnya
Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini jajanan yang beredar di sekolah-sekolah sudah sangat mengkhawatirkan dengan banyak di temukan jajanan yang mengandung narkoba untuk itu dirinya mendukung program pengenalan narkoba kepada anak-anak yang di lakukan oleh BNNK.
“Saya pribadi sangat mendukung program ini karena seperti kita ketahui bersama bahwa banyak jajanan anak yang mengandung narkoba tidak hanya itu saja kekerasa terhadap anak juga banyak di temukan di lapangan untuk itu beliau turun kelapangan dan bersentuhan langsung dengan anak-anak dengan metode mendongeng,” paparnya.
Tidah hanya narkoba saja yang menjadi konsentrasi dari pihak BNNK pihak nya juga menjelaskan kepada anak-anak untuk tidak mudah percaya kepada orang yang baru di kenal.
“Ini penting untuk di sampaikan kepada anak tentunya melalui metode seperti mendongeng karena dengan mendongeng dan bercerita si anak dapat lebih mudah paham,disana juga ikut di praktekan untuk boleh menyentuh bagian-bagian sensitif dan hanya orang tua saja yang boleh melakukan itu,” katanya.
Dengan adanya program tersebut dirinya berharap dapat terus berlanjut pihaknya juga meminta kepada orang tua agar lebih peduli lagi terhadap tumbuh kembang anak serta selalu memperhatikan sekeliling si anak karena kejahatan itu justru muncul dari orang-orang terdekat. (yopi)

Related posts

Bappeda Depok Raih Juara Pertama Senam Aerobik

Redaksi Wartadki

Dukung Industri Tekstil Nasional, CCI Adakan Kompetisi Fashion Show

Redaksi

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tingkatkan Kewaspadaan

Redaksi

Kajari Kota Depok Membantah Tudingan Kuasa Hukum Koperasi Pandawa

Redaksi

Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival Serentak 13 Provinsi, Hingga 27 Oktober 2017

Redaksi

Tidak Terbukti, Hakim Bebaskan Terdakwa Penggelapan

Redaksi

Leave a Comment