Afifah Menyapa Forum De Bejis Lewat Pantun

Wartadki.com|Depok – Ikan patin di atas tampah, kenalin saya Afifah, pantun pembuka perkenalan selamat datang. Begitulah kalimat pantun pembuka dari calon wakil walikota Depok, ibu Afifah, dihadapan para ibu-ibu Forum Silaturahmi bulanan De Bejis di RW 04 Kelurahan Cinere, Kec.Cinere, Kota Depok, pada hari Minggu,(16 /08/2020).
Menurut Ketua umum De Bejis Wenfy Zatrian, Kita sengaja mengundang calon Wakil Walikota Depok, ibu Afifah, dalam  forum bulanan kali ini, dan  Alhamdulillah beliau bersedia datang.
Lebih lanjut dijelaskan Wenfy, bahwa dalam forum kali ini tidak semua anggota De Bejis hadir mematuhi ajuran pemerintah terkait dengan protokol kesehatan.
“Kami memang tidak mengundang semua anggota, hanya perwakilan kecamatan saja, mengingat kita masih dalam masa pandemic dan harus berhati-hati dengan kerumunan banyak orang”, ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutanya,  Afifah mengungkapkan perasaan senang dan dukungan serta doa. “Saya merasa sangat senang sekali bisa bertemu dengan komunitas ini. “Kalo Bang Pradikan memang sudah banyak dikenal ya, berbeda dengan saya yang masih pemula”, Jelasnya.
” Afifah memohon doa dan dukungannya, agar proses pilkada yang sebentar lagi akan dilaksanakan dapat berjalan lancar. “Saya juga berharap pandemic ini bisa segera kita lewati dalam keadaan sehat walafiat.”, pintanya.
Selain anggota komunitas perwakilan Kecamatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Depok dan pengurus lingkungan setempat.
“Saya penasaran sama bu Afifah, Alhamduillah sekarang bisa ketemu.” Ujar pak Naryo, tokoh masyarakat di Cinere.
Sosok Afifah didunia politik lokal Kota Depok, bisa dikatakan cukup fenomenal sebagai pendatang baru, dengan mengukir sejarah sendiri bagi pilkada Kota Depok. Afifah, merupakan kandidat perempuan pertama yang ikut dalam kontestasi pilkada kota Depok.
“De Bejis menyambut baik kehadiran ibu Afiah, meski belum resmi memasuki tahapan pilkada, ia sudah menorehkan sejarah. Depok perlu sentuhan perempuan agar semakin baik kedepan”, tegas Ketua umum De Bejis Wenfy Zatrian, mengakhiri wawancara.