Wartadki.com | Depok-Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Depok, Amsori AR lebih memilih mendukung paslon Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Pasalnya, janji dan program kampanye terpenuhi. Sampai saat ini dirinya masih tercatat sebagai kader Golkar dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.
“Diakui atau tidak, namun saya masih tercatat sebagai anggota dan kader Golkar. Saya merasa selama ini tidak ada komunikasi yang baik. Baik pengurus PK Kecamatan dan DPD untuk bagaimana kader-kader partai itu diakomodir. Di pilkada ini kan tidak ada sama sekali (komunikasi,red), bahkan cenderung membuat faksi-faksi sendiri,†paparnya.
Amsori yang terakhir menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Kecamatan Cipayung mengatakan, menurutnya pilkada ini bicara tentang pilihan.
“Membela kiai adalah membela agama. Saya menganggap kiai ini bukan orang sembarangan, bahwa kiai adalah penerus nabi. Saya menilai kiai itu mulia, maka saya berjuang bagaimana kiai Idris ini bisa memimpin kembali Kota Depok di periode kedua,†jelasnya.
Mantan Ketua Karang Taruna Kota Depok itu juga menilai, sosok Imam Budi Hartono yang notabene kader PKS. Namun, tidak mengedepankan sebagai kader PKS melainkan pembinaan-pembinaan khususnya kepada pemuda.
Selain pernah menjabat sebagai pengurus Karang Taruna Jawa Barat, Imam juga dinilai memiliki kontribusi terhadap pemuda di Kota Depok.
“Idris-Imam merupakan perpaduan yang sempurna, Pak Imam lebih menyasar kalangan milenial dan Pak Idris lebih kepada tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Pak Idris seorang ulama yang berpengalaman di pemerintahan dan Pak Imam seorang politisi dan akademisi yang juga berpengalaman di legislatif,†terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Sobari mengatakan Depok sebagai kota Santri. Ia menambahkan, masyarakat Cipayung membutuhkan sosok pemimpin Kota Depok yang mempunyai ilmu agama. Disamping itu, ilmu pemerintahan yang mumpuni serta berpengalaman di pemerintahan.
“Figur pemimpin Kota Depok harus memiliki ilmu agama dan pemerintahan yang mumpuni agar tercipta keseimbangan, keselerasan, atau harmonisasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Depok†papar Sobari.
Baik Idris maupun Imam dikenal taat ibadahnya dan berpengalaman di pemerintahan. Sehingga tidak diragukan lagi bila kedua figur paslon 02 ini diberikan kepercayaan dan amanah oleh masyarakat Cipayung untuk melanjutkan dua periode. Mengenaitarget kemenangan paslon 2, Sobari tidak mau sesumbar dan takabur. †Insha Allah, di Cipayung minimal 60 persen untuk paslon nomor dua,”tutupnya.