Wartadki.com|Depok, — Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok menginisiasi gerakan pemilu damai bersama pemuda dan Gen Z. Bersama dengan Organisasi Kepemudaan Kota Depok, Pimpinan Partai Politik, PCNU Kota Depok dan tokoh masyarakat berkomitmen untuk mengajak terselenggaranya Pemilu Damai. Terlebih lagi, Kota Depok akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota Depok dan Wakil Walikota Depok.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua GP Ansor Kota Depok H. Muhammad Kahfi. Menurutnya, pemilu harus berjalan dengan lancar dan damai. Untuk itu perlu dukungan semua pihak agar pemilu berjalan damai dan berintegritas.
“GP Ansor Depok sebagai salah satu organisasi massa menginisiasi terlaksana pemilu di Kota Depok yang damai, jujur dan adil. Kita juga terus bergerak secara struktur organisasi dari tingkat Kota Depok hingga Kelurahan dalam mendorong partisipasi pemilih,”ujarnya seusai acara Pelantikan PAC Ansor Se-Kota Depok dan Sosialisasi dan Pendidikan Politik Pelaksanaan Sosialisasi Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Pemilihan Walikl Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2024.
Kahfi mengaku akan membantu Komisi Pemilihan Umum Kota Depok mendorong meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. Meski memiliki tugas berat dalam menjalankan, namun dengan seluruh jajaran Pengurus dan elemen masyarakat optimis bisa tercapai.
“Tentu kita berharap agar partisipasi pemilih meningkat terutama dari Gen Z yang masih perlu sosialisasi. Bukan hanya tugas KPUD saja, namun juga seluruh masyarakat agar partisipasi pemilih meningkat dan pemilu berjalan lancar,”harapnya.
Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin di Kota Depok mengungkapkan partisipasi pemilih dalam Pileg dan Pilpres 2024 sebesar 82 %. Namun, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 partisipasi pemilihnya sebanyak 62,79 %.
Menurutnya, pada pemilu 2024 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Depok bisa meningkat dalam partisipasi pemilihnya.
“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat melalui GP Ansor Depok, Organisasi Kepemudaan, Pimpinan Partai Politik untuk mengajak dan mendorong meningkatkan partisipasi pemilih,”ujarnya.
Willi menuturkan perlunya terselenggaranya Pemilu damai yang terhindar dari hoax yang beredar di media sosial. Ia menambahkan, isu money politics mencuat karena adanya permintaan besar. Begitu juga dengan potensi pelanggaran netralitas ASN yang perlu dihindari.
“Progres coklit sampai saat ini sudah mencapai 92 % dari jumlah 1,4 juta Daftar Pemilih di Kota Depok. Petugas akan terus bergerak di masyarakat menyelesaikannya dan semoga target tercapai. Agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar,”harapnya.
Dalam kesempatan tersebut dibacakan deklarasi pemilu damai yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Diantaranya: Perwakilan Bawaslu Kota Depok, Ketua Partai Gerindra Depok Pradi Supriyatna, Perwakilan PKB Depok Tati, PAN. Perwakilan Organisasi Kepemudaan seperti: IPNU, IPPNU Depok, PMII, HMI, KNPI dll. Seusai deklarasi ditandai dengan penandatangan Pemilu Damai oleh perwakilan.
Nampak hadir jajaran Pengurus GP Ansor Depok, Banser, Perwakilan PAC GP Ansor Se-Depok sebanyak 500 orang dari daftar hadir. Ketua PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan, Rois Syuriah NU Depok KH. Damanhuri, Ketum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat Ahmad Deni Haidar, Perwakilan Kapolres Depok, Perwakilan Dandim Depok dll.