Bogor – Adang yang juga pernah menjadi kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bogor itu melanjutkan, akibat kondisi itu Pemerintah tingkat Kecamatan Jonggol mengajukan adanya pembuatan jembatan darurat Belly tersebut.
Orang nomor satu di Aparatur Sipil Negara (Sekda) di Bumi Tegar Berimam, Adang Suptandar meminta kepada Dinas Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, agar segera merespone serta memprioritaskan pengajuan pembangunan di wilayah Kecamatan Jonggol tersebut.
“Iya sudah saya tugaskan kepada pihak Dinas PUPR agar segera memprioritaskan pembangunan jembatan darurat terbuat dari besi itu atau Belly tersebut, namun untuk progresnya saya belum mengetahui lebih jelas,” kata Sekda Adang kepada wartadki.com, kemarin.
Apalagi, jalan alternatif yang digunakan saat ini menurutnya masih banyak keluhan dari pengendara yang melintas maupun dari pemerintah Kecamatan Jonggol setempat.
“Iya pengajuan jembatan darurat Belly itu, karena kan menurut informasi yang saya dapat jalan alternatif yang dilintasi itu masih mentah atau jalan bertanah liat. Akibatnya, tak sedikit pengendara yang mengeluhkan kondisi tersebut,” ujarnya.
“Betul Yanni Hassan (Kadis PUPR) sudah menyampaikan pengajuan itu yang berasal dari Camat Jonggol,” tutur pria berambut putih tersebut.
Lebih lanjut dirinya memaparkan, agar pengajuan dalam pengadaan jembatan dapat terealisasi dirinya juga telah meminta pada Kepala Dinas PUPR tersebut agar bisa merealisasikan jembatan darurat itu secepatnya.
“Saya sudah minta secepatnya kepada pak Yani agar bisa merealisasikannya karena hal tersebut merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, namun untuk target waktunya kurang tahu kapan akan dimulai awal pengerjaannya,” katanya.
Camat Jonggol Beben Suhendar sebelumnya telah melayangkan surat pengajuan dalam pengadaan jembatan darurat sementara yakni Belly pada, Jumat (05/5) lalu, Kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor. Sehingga, jika dengan adanya jembatan itu nantinya, bagi pengendara roda empat dan roda dua bisa menyebrangi dari arah Cileungsi maupun sebaliknya, karena diketahui jembatan utama Cipamingkis yang menghubungkan Bogor-Cianjur itu ambles sejak beberapa pekan lalu. (wawan suherman)
previous post