Biksu Buddha ultra nasionalis bersama pendukung mereka telah memaksa dua sekolah Muslim ditutup di Yangon, Myanmar. Peristiwa itu merupakan peringatan bahwa ketegangan bernuansa agama masih tetap ancaman terhadap stabilitas negara itu.
Belasan biksu bersama puluhan pendukung mereka Jumat siang berkumpul dekat dua madrasah Muslim di bawah pengawalan polisi menuntut pihak berwajib setempat menutup kedua madrasah. Aksi Budhis selama tiga jam itu berakhir tatkala yang berwajib memperbolehkan mereka merantai pintu masuk ke kedua madrasah yang mereka tuduh dibangun secara ilegal.
Ketegangan antara penduduk Myanmar yang mayoritas penganut Buddha dan Muslim yang minoritas menjalar setelah meletus konflik kekerasan antara Budhis dan Muslim Rohingya tahun 2012 di negara bagian Rakhine. Muslim Rohingya dituduh selaku pendatang gelap dari Bangladesh. (voa Indonesia)
next post