Wartadki.com|Jakarta, — Sebagai wadah tempat bernaung para wartawan di seluruh Indonesia Organisasi Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta terus berupaya lakukan pengembangan profesionalisme awak media , untuk itu PWI terus lakukan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) . Sekitar 20 awak media mengikuti OKK angkatan 18, pada Jumat (11/10), di kantor PWI DKI Jakarta Jalan Suryo Pranoto Jakarta Pusat.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri berpengalaman yang memberikan wawasan kepada para peserta. Di antaranya, Wakil Ketua Bidang Pembinaan PWI Jaya, Kadirah, yang menyampaikan materi tentang pentingnya pembinaan wartawan dalam menghadapi tantangan era digital. “Pembinaan yang berkesinambungan sangat penting agar wartawan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan informasi yang terus berubah,” ujar Kadirah.
Selain itu, Anggota Dewan Kehormatan PWI Jaya, Roni Kusuma, menekankan pentingnya menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam praktik sehari-hari. “Kredibilitas dan integritas seorang wartawan terletak pada kemampuannya untuk mematuhi kode etik jurnalistik, terutama dalam era di mana disinformasi mudah menyebar,” kata Roni Kusuma di hadapan para peserta.
Sesi lainnya diisi oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jaya, Indra Utama, yang memberikan pemaparan terkait pengembangan kapasitas wartawan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi agar wartawan tidak hanya mampu melaporkan berita, tetapi juga memahami konteks dan dampaknya terhadap masyarakat luas.
Acara orientasi yang dibuka Wakil Ketua Bidang Kemitraan, TB Adhi ini merupakan salah satu program rutin PWI Jaya yang bertujuan memperkuat peran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para jurnalis dapat meningkatkan kualitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawal informasi publik.
Dengan kehadiran pemateri yang kompeten dan antusiasme peserta yang tinggi, acara orientasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia, khususnya di Jakarta.(DW)