Wartadki.com| Jakarta- Jumat 9 September 2020 , Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Bogor Raya, dan Tangerang selatan, menggruduk Sekertariat PB SEMMI di Matraman, Jakarta, tidak lain dan tidak bukan alasannya karena Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra dinilai tidak becus dalam menjaga Kondusifitas dan Marwah Organisasi serta beberapa persoalan lainnya, seperti Birokrasi Otokrasi yang minciderai nilai kenegaraan dan keIslaman,serta penggelapan anggaran Sekolah Kader 1 Se-Jabodetabek yang di duga dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Tersebut.
Koorlap Aksi ,Ramdhan Agung Giri Nugroho yang merupakan Kader SEMMI Cabang Bogor Raya mengutarakan “Kami Turun disini bersama Aliansi Semmi Botang (Bogor-Tangerang) untuk menghancurkan Tirani di kubu PB SEMMI ,Wallahi Demi Allah , kami tidak Rela jika Semmi dipimpin oleh pemimpin yang Dzalim” ujarnya.
Ketika ditanya ke Dzaliman apa saja yang dimaksud ,pria yang kerap di Sapa Ramdhan Ini menjelaskan,
“Pertama, kami menilai sikap Ketum Bintang Wahyu Saputra saat ada Oknum yang melecehkan Lambang Organisasi adalah sikap yang tidak pantas dilakukan oleh ketua Umum dan kami meminta Oknum pelaku pelecehan itu Harus Di Proses secara Hukum. Kedua, kami menduga adanya praktik ‘Culas’ dalam agenda sekolah Kader yang dilaksanakan di Puncak, Bogor, yaitu adanya penggelapan Dana, maka kami meminta Transparasi Anggaran sekolah kader dan saya rasa itu adalah Hak kami selaku bagian dari keluarga Besar SEMMI, dan terakhir adalah terkait Gaya kepemipinan yang menurut kami sangat Otokrasi” tegasnya.
Kemudian dikesempatan yang berbeda, Ketua Umum Semmi Cabang Tangerang Selatan, pria yang Akrab di sapa Bima ini mengatakan
“Semua tuntutan yang di utarakan adalah benar adanya, maka kami menuntut kepada Kakanda Hamdan Zoelva untuk segera memecat Bintang Wahyu Saputra dari Jabatannya, juga kepada kakanda Chandra Halim untuk segera bersikap selaku ketua Umum Perisai karena tingkah Bintang sudah sangat amat menciderai Nilai-Nilai Ideologi Syarikat Islam”, jelasnya.
Ketika awak media bertanya terkait langkah konkrit yang ingin dicapai oleh Para demonstran, Ketua Umum Semmi Tangerang Selatan itu berkata,
“Kami meminta untuk bintang Wahyu Saputra Mundur dari Jabatannya, meminta kepada PB SEMMI untuk bebenah diri dan segera menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) Secepat-cepatnya, jika tuntutan kami tidak di realisasikan oleh pihak-pihak terkait dalam waktu dekat maka kami akan Menggelar aksi di depan DPP SI dan akan mengkonsolidasi seluruh Cabang Semmi Se-Indonesia”, tuntutnya.
Ketika ditanya terkait kejelasan waktu yang di maksud , Ketua Umum Semmi Tangsel itu menyatakan
“Khusus untuk Kakanda Hamdan Zoelva dan Kakanda Chandra Halim, kami meminta bersikap dan menyikapi tuntutan kami dalam kurun waktu 3×24 Jam, jika tidak maka kami akan menggelar aksi lebih besar lagi Di DPP SI dan Disini lagi, sedangkan untuk KLB (kongres Luar Biasa) kami beri waktu 3 Bulan terhitung dari hari ini kami berdiri disini” pungkasnya. (Hasibuan)