Wartadki.com|Jakarta, – Walikota Jakarta Utara Merealisasikan hasil keputusan rapat Musrembang untuk membangun, dalam hal ini meninggikan jalan di perumahan di Jalan Nyiur Melambai Koja Jakarta Utara, pada Kamis (27/06/2024).
Menurut Kanjeng Raden Bambang Trijoko, RT 008 RW 015 Tugu Utara, peninggian Jalan ini akan menghabiskan sedikitnya 30 unit mobil molen. Untuk peninggian jalan di RT 008 dan RT 007.
“Setelah kita lihat hasilnya, ternyata satu mobil molen menyelesaikan peninggian 2 rumah (berhadap-hadapan). Sehingga di RT 007 dan 008 ini ada setidaknya 60 rumah. Sehingga diperkiran akan membutuhkan 30 RIT mobil Molen bermuatan penuh untuk peninggian jalan disini,” jelas KR Bambang Trijoko.
Sebagai ketua RT KR Bambang Trijoko juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam hal ini Walikota dan seluruh jajarannya seperti Camat dan Lurah yang telah mampu mengimplementasikan hasil Musrembang sehingga, hal tersebut berdampak langsung dan memberikan manfaat bagi warganya.
RT 007 dan 008 Kelurahan Tugu Utara Koja ini memang menjadi salah satu wilayah langganan banjir dimusim hujan setiap tahunnya. Peninggian jalan ini tentu memberikan rasa nyaman dan dapat membuat warga tidur dengan nyenyak dimusim penghujan.
Sukamto, LMK Kelurahan Tugu Utara juga hadir untuk meninjau dan mengawasi proyek peninggian jalan. Tak lupa Sukamto juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Walikota dan jajarannya termasuk Bina Marga Walikota dan Bina Marga Kecamatan Koja dan Bina Marga Kelurahan Tugu Utara.
Sukamto berharap dengan adanya realisasi pengecoran dan peninggian jalan. Warga di RT 007 dan 08 Tugu Utara tidak lagi merasakan kecemasan dan ketakutan akan kebanjiran setiap tahunnya.
“Program ini sebenarnya sudah kita ajukan selama bertahun-tahun lalu dalam setiap Musrembang. Baik di tingkat RT, Kelurahan maupun Kecamatan. Namun memang karena beberapa tahun ini terkendala karena beberapa sebab, salah satunya Covid 19 beberapa tahun lalu, sehingga proyek ini baru bisa direalisasikan pada tahun 2024 ini,” ujarnya.
Sebagai anggota LMK, Sukamto juga mentargetkan ditahun 2025, akan ada lagi realisasi program Judit untuk saluran Air dan Gorong-gorong.
Ssmentara Helmi dari Bina Marga Kecamatan Koja, mengaku jika program dan proyek peninggian jalan ini adalah implementasi hasil Musrembang. Selain di RT 007 dan 008. Masih ada empat titik banjir lainnya yang juga akan dilakukan pengecoran dan peninggian jalan.
“Untuk pekerjaan pengecoran dan peninggian jalan ini ada lima titik dikelurahan Tugu Utara, yakni Jalan Nyiur Melambai, Jalan Permata Tugu, Jalan Melur dan Jalan Mangga Ujung,” ucapnya.
Namun sayang Helmi maupun Sukamto enggan membuka suara berapa nilai anggaran yang digelontorkan Pemerintah Administrasi Jakarta Utara dalam merealisasikan proyek pembangunan pengecoran dan peninggian jalan ini.
