wartadki.com|Depok- Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Wijay Yanto melakukan sidak proyek pembangunan taman di DPRD Kota Depok dirinya mengatakan bahwa sidak ini merupakan hal yang wajar di lakukan guna memperoleh data yang akurat di lapangan hal tersebut diungkapkan Wijay di sela-sela sidak bersama dengan jajarannya.
“Sebetulnya bukan sidak bahasanya tapi bagian dari tugas rutin saya dan itu sudah biasa saya lakukan karena biasanya saya diam-diam sambil lihat ada yang kerja tidak karena kalau saya tidak lakukan pemantauan saya tidak tau lapangan,” jelasnya,Kamis (16/11).
Di katakan bahwa proyek di lingkungan DPRD semua on progres dan pekerjaan berakhir di pertengahan bulan Desember.
“Khusus kegiatan di lingkungan DPRD itu ada dua kegiatan dan semua berjalan khusus untuk di dalam memang berhenti dulu karena menunggu AC sentral dan saya harap setelah AC datang semua bisa kembali seperti semula,” katanya.
Wijay menjelaskan bahwa untuk proyek taman dirinya tidak tahu menahu ada berapa banyak karena itu menurutnya bukan tugas dari Dinas yang di pimpinnya tetapi pihak nya menerangkan bahwa kebetulan ini ada kegiatan di lingkungan perkantoran jadi masuk kedalam pembangunan gedung milik pemerintah dan itu masih dalam tupoksi dari Dinas yang di pimpinnya.
Menjawab pertanyaan awak media terkait dengan banyak nya kontraktor yang nakal dimana dalam pengerjaan masih ada yang coba-coba untuk di luar spek yang di berikan.
“Sayakan selaku mantau dan apakah kegiatan ini on the track tidak karena memang semuanya itu ada perencanaannya artinya plus minus di lapangan itu pasti ada kalau minus saya harus liat dulu masalahnya apa kira-kira bisa tidak dilakukan percepatan agar bisa tepat waktu sedangkan untuk di luar spek saya keras dalam hal ini dalam beberapa kasus saya tidak bayar sebelum mereka memperbaiki karena harus ada efek jera dan kalau pun saya lakukan blacklist paling tidak saya pernah berikan surat peringatan,” tutupnya.(Yopi).