Warta DKI
Ragam

Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Rutan Kelas II Cilodong Depok

Depok – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H seluruh warga binaan Rutan Kelas II Cilodong, Depok  Jawa Barat melaksanakan sholat berjamaah di masjid yang berada di lingkungan komplek rutan hal tersebut diungkapkan Alviantino Kepala Pengamanan Rutan.
“Kegiatan kita mulai pukul tujuh di ikuti sekitar 500 san warga binaan setelah sholat berjamaah, kita laksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 12 ekor yang terdiri dari 1 ekor sapi dan 11 ekor kambing,” kata Tino panggilan akrab Kepala Pengamanan Rutan Depok kepada awak media.
Di katakan Tino bahwa sumbangan hewan korban ini berasal dari pihak luar yang di peruntukan untuk seluruh warga binaan yang ada di dalam.
“Hewan kurban ini akan kita berikan kepada warga binaan kamu karena mereka termasuk salah satu warga yang paling membutuhkan,kita berikan kepada mereka dalam bentuk matang tentunya jadi mereka tinggal menikmati saja,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa dalam rangka menyambut hari Iduladha pihak rutan meniadakan hari kunjungan hal tersebut di karenakan tidak adanya petugas penggeledahan.
“Kunjungan akan kita laksanakan pada esok hari seperti biasa dan dapat di pastikan akan membludak dan akan kita laksanakan mulai dari jam delapan pagi sampai jam dua belas siang,” katanya.
Sementara itu Agung Kepala Seksi Pelayananan Tahanan mengatakan bahwa meningkatnya hewan kurban tahun ini di karenakan kapasitas warga binaan yang ikut meningkat untuk itu perlu ada nya pendekatan-pendekatan kepada pihak lain.
“Upaya yang kita lakukan adalah dengan merangkul temen-temen di dinas pemerintah daerah misalnya dari kejaksaan dan instansi-instansu lainnya,” tegasnya.
Tidak hanya itu saja dalam halnya yang berkaitan dengan kesehatan warga binaan  pihak nya selalu berkomunikasi dengan Pemkot Depok hal tersebut sebagai bentuk perhatian yang di berikan oleh Pemkot kepada Rutan.
“Kami rutin selalu mendapatnya obat-obatan dan alat-alat kesehatan terutama dari dinas kesehatan khususnya bagi tahanan yang baru masuk kemudian dari bidang keagamaan juga begitu sampai kita bisa mendirikan yayasan At taubah,” tandasnya.(yopi)
 

Related posts

Pemuda Harus Mampu Bersinergi dan Berkolaborasi

Redaksi

Nina Suzana: Warteg dan Warung Bakso Harus Menjadi Wajib Pajak

Redaksi

Program PTSL Akan Berjalan Tidak Maksimal Karena Perubahan Aturan

Redaksi

HTI Dibubarkan Pemerintah,Aktivitas Tidak Sesuai Dengan Pancasila dan Hukum NKRI.

Redaksi

Agenda Utama Rapincab Partai Gerindra Kota Depok

Redaksi

Nama Pejabat Eselon II Baru Dilantik di Kemenkominfo

Redaksi

Leave a Comment