Pengurus Idaroh Syu’biyyah (Jatman) Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah Kabupaten Bogor selenggarakan Rapat Pleno Kamis 14 Januari 2021 di Aula Markas Komando Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP ) Kabupaten Bogor dengan Agenda membahas persoalan sosial keagamaan di Kabupaten Bogor.
Romdon, M.H. Rais Idaroh Syu’biyyah JATMAN Kabupaten Bogor yang menjabat sebagai Kasie PAIS Kemenag Kabupaten Bogor mengatakan bahwa Jatman adalah salah satu Banom (Badan Otonom) NU yang menaungi 45 Thariqah- Thariqah yang ada di Indonesia dengan Haluan Ahlussunah Wal Jama’ah yang secara Keilmuan terhubung hingga ke Rasulullah, ini mengandung arti bahwa setiap pengamal Thariqah harus didasarkan kepada kitab-kitab yang muktabar dengan bimbingan para Mursyid para Masyaikh, atau dalam kata lain tertib dalam berfikir, berzikir dan beramal dalam kehidupan berbangsa bernegara. Sekarang ini banyak pihak yang mengatasnamakan agama namun sering membuat kekacauan, kegaduhan bahkan menentang eksistensi NKRI sehingga butuh kerjasama antara ormas keagamaan dengan seluruh steakholder diantaranya Satpol PP, untuk menjaga dan meneruskan Cita berbangsa sebagai Penegak Peraturan Daerah semisal tentang ketertiban umum dalam berbangsa,bernegara beragama, tutup beliau.
Katib Idaroh Syu,biyah Jatman Kab.Nogor H. Amir Amirullah, S.T., mengatakan bahwa Rapat Pleno tahun ini menghasilkan beberapa point Keputusan sebagai berikut :
Pertama, Idaroh Syubiyah Jatman Kab.Bogor perlu melakukan upaya pengembangan Thoriqoh di masyarakat dengan pendekatan lebih persuasif dan Alhamdulillah hari ini sudah terbentuk penguatan struktur pengurus PC.Jatman dengan masuknya para birokrat sebagai pengamal Thoriqoh.
Kedua, dalam rapat pleno tersebut juga terbentuk kepanitiaan Raker Idaroh Syubiyah Jatman Kab Bogor yg insyaallah akan di laksanakan di bulan Maret 2021.
Ketiga, dapat terlaksananya Revisi Kepengurusan Idaroh Syubiyah Jatman Kab Bogor dari berbagai unsur Professi sebagai pengamal Thoriqoh, semoga bisa berkembang dan ngemong atau toleransi sesama agama di samping itu juga mengajak ikhwan dan muhibbin Untuk berhati- hati dalam kehidupan bermasyarakat.
Keempat, Persiapan pembentukan Pengurus Idaroh Ghusniyah Jatman di 40 Kecamatan Kab.Bogor, karena saat ini baru terbentuk 6 Idaroh Ghusniyah dan sudah terdata base, kami mohon doa nya semoga kami bisa bekerja untuk merealisasikannya di Tahun 2021 ini.
Dalam Kesempatan tersebut Sekdis Satpol PP Kab.Bogor juga menyampaikan tentang PSBB PPMK agar masyarakat bisa taat terhadap himbauan dari Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan adanya pembatasan kegiatan sejak tgl 13 sd 25 Jan 2021 untuk Pulau Jawa Bali, dan Agar selalu Melsksanakan Prokes sesuai anjuran pemerintah yaitu dengan 3 M, pungkasnya.
Menutup acara Rapat Pleno Mudir Idoroh Syubiyah
Ade Eris, SPd.I. mengatakan bahwa kedatangan kami ini juga merupakan instruksi dan arahan dari Pimpinan Pusat Jatman yaitu Rais Aam Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang juga menjabat Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) bidang Keamanan agar berkordinasi dengan steakholder lainnya yaitu Satpol pp di wilayah masing-masing disamping dengan TNI POLRI untuk menjaga stabilitas keamanan NKRI tutupnya.
