Warta DKI
FituredKomunitas

Muslimat NU Bekali Pengurus Penguatan Pemahaman Aswaja

Muslimat NU Bekali Pengurus Penguatan Pemahaman Aswaja

Wartadki.com|Depok – Pengaruh paham radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Untuk itu, salah satu upaya penangkalnya melalui penguatan paham Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) dan kebangsaan. Hal itu dibenarkan Ketua I Muslimat NU Kota Depok Hj. Nursi Arsirawati.

Menurutnya, penguatan paham Aswaja bagi pengurus dan anggota adalah suatu kewajiban. “Masyarakat kita selama ini kebanyakan keturunan, mengenal adanya tradisi tahlil, qunut, maulidan, dan lainnya adalah bagian dari Aswaja. Tapi, perlu diingat paham Aswaja itu sangat luas. Mulai dari Mazhab, tasawuf, harakah, sikap tasamuh, tawazun, dan lainnya,”ujarnya seusai menjadi narasumber dalam acara Workshop Peningkatan Kualitas Aswaja Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting Muslimat NU Kecamatan Pancoran Mas. Pondok Pesantren Al-Hidayah, Rawa Denok, Pancoran Mas.

Dirinya mengungkapkan, secara internal juga untuk penguatan organisasi, Konsolidasi internal, sosialisasi program, keorganisasian. Ia menambahkan, saat ini Muslimat NU Depok fokus pada pembentukan Anak Ranting atau tingkat RW yang saat ini baru terbentuk 117.

Sedangkan, untuk pengurus ranting atau tingkat Kelurahan 62 dan tingkat PAC atau Kecamatan sudah terbentuk semua.

“Tentunya, kita selalu mengingatkan kepada pengurus yang kebanyakan adalah pimpinan Majelis Taklim agar memperhatikan sanad dalam ilmu. Tidak hanya penguatan Aswaja, tapi juga pengembangan kewirausahaan, koperasi, IT dan lainnya. Harapannya, semakin bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Depok dan umumnya,”terangnya.

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Pancoran Mas Hj. Siti Hasanah mengungkapkan sebanyak 250 orang peserta antusias mengikuti kegiatan. Ia menambahkan, peserta merupakan perwakilan dari PAC, Ranting dan Anak Ranting baik dari Panmas maupun lainnya.

Menurutnya, penguatan Aswaja merupakan kebutuhan. Pasalnya, banyak dari kelompok lain yang mengaku Aswaja padahal dari pemahamannya berlawanan bahkan bertentangan dengan Negara.

“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja, tapi bisa dilaksanakan rutin tiap tahun. Bahkan, bisa bergiliran ke Kecaman lainnya,”tandasnya.

Adapun narasumbernya adalah Dr. KH. Yusuf Hidayat materi tentang kualitas Aswaja, Ust. Achmad Solechan, M.Si dari PCNU Depok.

Related posts

Truk Hilang Kendali di Jalan Raya Caringin-Sukabumi Menabrak Kendaraan dan Kios

Redaksi

Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Sampaikan Rancangan Perubahan KUA Dan PPAS TA 2023

Redaksi

API Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud Kawal Pilpres 2024

Redaksi

Batam Siap Sambut Kedatangan Wisman dari Singapura dengan Skema Travel Bubble

Redaksi

Polsek Jonggol Polres Bogor Evakuasi Jasad Lansia Terjatuh Ke Dalam Sumur

Redaksi

DPRD Kabupaten Bogor Apresiasi Langkah Penataan PKL di Puncak

Redaksi

Leave a Comment