WARTADKI.COM|BOGOR – Mendengar cerita ibunda tercinta dicaci maki hingga menguraikan air mata oleh orang tak dikenalnya. Anak dari ibu tersebut R. Rindiawan merasa ibunnya dihina, dan dicemarkan nama baiknya, ia mengadukan hal itu ke polisi,
“Sudah saya adukan ke Polisi, sekarang sudah penyelidikan,” kata R.Rindiawan, sembari memperlihatkan surat pemanggilan untuk dimintai keterangan, di Polres Bogor. Jumat, 23 Oktober 2020.
R. Rindiawan menegaskan, bahwa ibunya tidak ada kaitan apapun tentang pekerjaan yang sedang ia kerjakan, “Kenapa ibu saya jadi sasaran,” katanya.
Cerita Rindi, Bermula, LY mendatangi rumahnya, pada Jumat (18/9/2020) lalu, yang kebetulan ibu Rindi sedang berkunjung kerumahnya, tidak ada orang yang dimaksud LY, sebab Rindi tidak ada dirumah, LY pun melampiaskan kemarahannya kepada ibu Rindi.
Menurutnya, LY menyerang ibu Rindi dengan lisan, melontarkan kata-kata yang tidak pantas hingga ibu Rindi pun menangis terisak-isak. kata dia, Kejadian itu di saksikan tetangga disekitar rumahnya dan ME, ia mengaku bahwa ME yang mengenalkan LY ke Rindi.
“Saya tidak mengenal LY, yang saya kenal ME, karena kepercayaan beliau kepada saya untuk kepengurusan sertifikat hilang. dan itupun sudah saya proses sesuai aturan yang ada.” kata Rindi.
Usut punya usut, Rindi mengurai sebab yang diketahuinya, yaitu urusan pekerjaan, pengurusan surat tanah yang dipercayakan LY ke Rindi bermasalah, menurut Rindi ada yang tidak beres sesuai aturan.
“Keterangan yang saya dapat ternyata tidak sesuai dengan keterangan yang sebenarnya, karena Sertifikat itu bukan hilang tapi sudah di lelang, lantas kenapa memaki maki ibu saya..,” kata Rindi Geram.
Lebih Lanjut dia menjelaskan, Â bukan hanya penghinaan ibunya, LY juga memaki dan mencemarkan nama baik diri Rindi, “bukan cuman ibu saya, tapi melalui Telepon Selulernya lebih parah lagi malah.. karena itulah saya ambil tindakan melapor ke polisi,” Ucap R. Rindiawan.