Bogor – Adanya gesekan antara pengemudi atau sopir angkot dengan pengemudi ojek berbasis aplikasi online mengakibatkan terlantarnya warga yang biasa menggunakan kedua jenis angkutan tersebut  memunculkan keprihatinan, tak terkecuali dari jajaran Komandan Kodim (Dandim) 0606 Kota Bogor Letkol Arm Dodi Suhardiman. Ia mengimbau warga agar kembali tenang untuk menjaga kondusifitas di Kota Bogor.
â€Kalau dari Kodim 0606 kami tidak memiliki kendaraan, tapi kami berkoordinasi dengan Danrem Suryakancana selaku komando atasan kita untuk meminta bantuan dan langsung ditindaklanjuti Korem dengan mengirim kendaraan yang ada untuk membantu mengangkut warga,†jelas Letkol Arm Dodi Suhardiman seusai melaksanakan panen raya di Kelurahan Balumbang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Selasa (21/03/17).
Kendaraan yang dikerahkan kata Dodi kurang lebih berjumlah delapan unit truk yang berasal dari Makorem Surkakencana dan Batalyon 315 Infantri TNI AD.
â€Sesuai perintah Danrem kendaraan langsung disebar ke titik-titik tertentu, diantaranya Tugu Kujang, Simpang Jambu Dua, Terminal Baranangsiang dan Terminal Laladon. Kita berusaha membantu masyarakat semaksimal mungkin,†tegas Dodi.
Bagi para pengemudi kendaraan umum dan ojek berbasis aplikasi, Letkol Arm Dodi Suhardiman mengimbau agar kembali tenang dan menjaga kondusifitas Kota Bogor agar kembali aman dan nyaman. Ia juga menyampaikan dukungannya dan menyakini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mencari solusi dan tidak akan mendeskreditkan satu pihak.
â€Rejeki sudah ada yang mengatur dan dari Pemkot Bogor serta seluruh unsur sudah menaruh perhatian yang sangat besar dengan akan menerbitkan regulasi yang bisa mewadahi semua pihak, baik angkutan umum maupun angkutan berbasis aplikasi,†jelasnya.(humas pemkot Bogor)
