Warta DKI
Ragam

Dinas Pendidikan Kota Depok Akan Berlakukan Full Day School Bertahap

Depok – Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan apa yang menjadi program Pemerintah dalam memberlakukan full day school hanya saja menurut Mohamad Thamrin orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kota Depok, dirinya melakukan secara bertahap karena keterbatasan masalah infrastruktur.
“Kita sudah melakukan itu penambahan jam mata pelajaran menjadi 8 jam, tetapi memang bertahap seperti misalnya sekolah SD itu kebutuhannya seharus 12 kelas ini baru 6 kelas jadi memang masih ada situasi seperti itu tetapi untuk tenaga pendidiknya kita upayakan sampai sore semuanya, ” jelasnya, Senin (19/06).
Saat disinggung oleh awak media terkait kesiapan Pemerintah Kota Depok dalam melaksanakan program full day school atau penambahan jam mata pelajaran dirinya mengatakan bahwa apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat merupakan keharusan yang harus diikuti oleh setiap kabupaten kota,tetapi sekali lagi harus diingat kesiapan sarana dan prasarana masing-masing daerah.
“Kalau untuk di Kota Depok kita sudah siap bahkan sebelum keluar aturan dari Pemerintah Pusat sekolah terutama SMP sudah melaksanakan itu, untuk SMA sudah sebagian dan rata-rata untuk kegiatan hari Sabtu ditutup dengan kegiatan extrakulikuler,” paparnya.
Disampaikan juga bahwa kendala untuk sekolah-sekolah filial menurutnya bukan suatu masalah karena sekolah filial hanya ada di SMA 3.
“Pada prinsipnya Kota Depok siap menjalankan program dari Pemerintah Pusat dalam menambah jam mata pelajaran ataupun memaksimalkan jam masuk sekolah menjadi 5 hari Senin sampai dengan Jum’at,” katanya.
Tidak Ada Penghapusan Mata Pelajaran AgamaÂ
Terkait dengan penghapusan mata pelajaran agama dirinya membantah dan mengatakan bahwa itu hanya isu dan diharapkan agar orang tua khususnya masyarakat di Kota Depok tidak perlu resah.
“Penghapusan mata pelajaran agama itu hanya isu saja, malah kalau perlu di tambah, jadi saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak resah malah kita sekarang sedang menguatkan pendidikan karakter arahnya untuk meningkatkan keimanan dan keagamaan,” tandasnya. (yopi)

Related posts

Tanggapan Presiden Jokowi Terhadap Penolakan Hasil Pemilu

Redaksi

RUU KUHP Harus Dirumuskan Ulang,Komisisioner KPK Hanya Berfungsi Sebagai Manajerial

Redaksi Wartadki

Saksi Rudiyono Darsono Bongkar Kebohongan Tedja

Redaksi

Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok Tetap Berjalan Normal

Redaksi

Pengusaha Ikut Berperan Menjaga Stabilitas Negara dan Keutuhan Serta Kerukunan Umat Beragama

Redaksi

Humaspro Kota Bogor Aktif Mempromosikan Pariwisata

Redaksi

Leave a Comment