Wartadki.com|Bandung, — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi melihat adanya perubahan sikap para siswa yang sudah mengikuti pendidikan karakter di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi sejak Sabtu (3/5/2025).
“Secara umum, anak-anak ini punya kesadaran ingin berubah dan di rumah tidak bisa berubah. Maka, masuk ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi ini adalah cara membangun kedisiplinan,” tegas Dedi Mulyadi saat mengunjungi para siswa yang mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/5/2025).
Lebih kanjut ditegaskanya, untuk para siswa, yang paling utama adalah membangun dan mendidik kedisiplinan (disiplin makan, tidur, bangun, mandi, salat) semuanya tepat waktu.
“Saya lihat, baru dua malam (dari awal kedatangan) mereka biasa tidur jam 4 subuh sekarang sudah bisa tidur jam 9 malam. Yang biasa merokok, sudah bisa berhenti merokok,” ungkapnya.
Karena problemnya variatif, tambah Gubernur, maka semuanya harus ditangani dengan baik. “Nanti psikologinya harus dimonitor setiap hari. Semua anak pun harus diperiksa kesehatannya secara total sehingga bisa dilihat arah ke depannya,” tuturnya.
Setelah siklus itu dibangun, lanjutnya, masuk ke pembelajaran sekolah. Mereka mengikuti pelajaran sebagaimana di sekolah dan mengikuti ujian.
“Nanti disiapkan ruang kelasnya dan saya juga minta guru di sekitar sini untuk mengajar. Jadi, mereka bersekolah seperti biasa. Sedangkan dari TNI melatih baris-berbaris, Paskibra, dan Pramuka, nanti kita beri stimulus khusus. Anggap saja ini pendidikan kebangsaan bagi anak-anak Jabar. Saya anggap pendidikan kepemimpinan dan kebangsaan,” jelasnya.
Sampai pukul 17.00 WIB, sebanyak 247 siswa (240 putra/7 putri) dari seluruh SMA dan SMK se-Jabar mengikuti pendidikan karakter. Sedangkan untuk guru kunjung telah disiapkan sebanyak 32 orang. (Diknas Jabar)