Warta DKI
Berita UtamaEkonomiNasional

BUMN Catat Kenaikan Deviden 100% Tahun 2024 Diperkirakan Terus Meningkat 2025

BUMN Catat Kenaikan Deviden 100% Tahun 2024 Diperkirakan Terus Meningkat 2025

Wartadki.com|Jakarta, — Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023, dividen yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun. Hal itu tertuang di dalam pers release (25/10/2024).

PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang dividen terbesar.

Dividen yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara. “Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait,” begitu keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

“Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

“Peningkatan kontribusi Pelindo kepada negara seiring dengan semakin solidnya kinerja operasional dan finansial perusahaan pasca merger pada Oktober 2021. Ke depan, Pelindo berkomitmen untuk terus menjalankan program Pemerintah melalui Kementerian BUMN, sehingga dapat terus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta kemajuan sektor maritim Indonesia,” ungkap Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.

Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut. Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif.

Related posts

Pemerintah Desa dan Kelurahan Harus Mengenali, Menggali dan Melaporkan Potensi Pajak dan Retribusi Daerah

Redaksi

Kekuatan Moral Spiritual Sebagai Modal Dasar Pembangunan

Redaksi

Deklarasi dan Rakernas SWI I, Diikuti Seluruh DPW Dari Aceh Hingga Papua

Redaksi

Ketua Relawan Baress: Deklarasi Pasangan SS dan Chandra, Semangat dan Aura Untuk Perubahan

Redaksi

Tanggap Bencana Kekeringan, Ketua DPC Bogor Raya: Rekan Pers Untuk Ekstra Empati Jalankan Kontrol Sosial

Redaksi

Presiden Jokowi Hadiri Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR RI

Redaksi

Leave a Comment