Wartadki.com|Depok – Keputusan Politik PKS Kota Depok yang menetapkan tiga bakal calon Walikota Depok dalam Kontestasi Pilkada 2020 di Kota Depok dengan tidak memasukkan Petahana Mohammad Idris sebagai Bakal Calon sangat “disayangkan”.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bernhard Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Politik Kota Depok, melalui pesan singkat pada, Senen,(27/1).
Lebih lanjut diungkapkannya, pertimbangan politiknya adalah bahwa hasil beberapa lembaga survey politik menegaskan Ekektabilitas Petahana Mohammad Idris cukup bagus. Artinya, figur Mohammad Idris  merupakan simbol kekuatan politik diluar kekuatan politik partai politik.
“Harus kita akui Petahana Mohammad Idris memiliki massa di akar rumput dan memiliki simpul-simpul politik yang kuat di kalangan tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Artinya, keberadaan Petahana dapat memberikan kontribusi elektoral kepada Parpol PKS sebagai pengusung,â€ujarnya.
Untuk itu,dirinya sangat menyayangkan keputusan politik PKS Depok tidak mengusulkan Petahana.
Ditambahkanya, jika PKS tidak mengusung Petahana, maka dapat dipastikan partai Golkar,PPP,PKB dan Partai Demokrat akan mengusungnya. Dan jika ini terjadi maka Pilkada Koda Depok dipastikan lebih menarik karena masyarakat akan disuguhkan banyak pilihan dalam pesta demokrasi nanti.