Destinasi wisata alam yang berada di wilayah Tenjolaya Kabupaten Bogor, Curug Ciputri saat ini telah mengalami perubahan drastis jika dibandingkan dahulu yang dikelolah oleh koperasi. Sejak peralihan pengelolahan lokasi wisata Curug Ciputri ini dikelolah oleh perusahaan swasta wajah baru lokasi wisata alam yang berada di wilayah konservasi alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak, telah mampu memanjakan wisatawan yang akan berkunjung untuk menikmati alam terbuka ini, dengan fasilitas, mulai dari tempat ibadah berupa masjid yang cukup besar, juga fasilitas pendukung lainnya juga tengah dalam proses pembangunan, seperti tempat perparkiran kendaraan bermotor roda empat dan roda dua saat ini tengah dikerjakan pembangunannya oleh perusahaan swasta ini yang mengelolah kawasan Curug Ciputri.
Akses jalan menuju lokasi Curug Ciputri, yang berintregrasi langsung dengan akses jalan utama desa Ciapus 1 menuju lokasi wisata Curug Ciputri untuk ukuran wisata alam konservasi alam tergolong bagus dan baik, dengan terlihatnya jalan masuk kelokasi wisata tersebut telah menggunakan jalan beton menuju lokasi Curug Ciputri.
Perubahan yang besar dilokasi Curug Ciputri ini, sangat terasa sekali bagi pengunjung wisata alam ini dengan nampak terlihat megah dan baik pintu gerbang masuk menuju Curug Ciputri ini terlihat sangat profesional, tak kalah dengan tempat wisata lainnya yang populer.
Fasilitas tempat ibadah dan tempat lainnya seperti tempat kamar mandi sampai sarana jalan masuk menuju lokasi curug juga telah dibangun dengan ukuran lebih lebar dibandingkan dengan dahulunya. ditambah dengan  sarana bermain berupa flayingfox dengan kontruksi baja permanen serta area perkemahan yang lebih luas dan lebih menarik.
Curug Ciputri sejak beralih pengelolaan dari koperasi ke perusahaan, kian mengalami perubahan dalam segala hal di wilayah wisata tersebut.
Pesona Curug Ciputri yang berada dikawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Desa Tapos 1. Diwilayah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
Lahan konservasi alam yang berubah fungsinya menjadi tempat destinasi wisata Curug Ciputri, pengembangan kawasan wisatanya telah merambah kawasan hutan resapan ini menimbulkan tanda tanya bagi pemerhati lingkungan hidup.
Pasalnya, kawasan hutan konservasi alam yang merupakan kawasan sumber resapan air, kini telah mengalami pergeseran fungsinya menjadi kawasan wisata panorama alam.
Dari pengembangan wisata Curug Ciputri, telah membangun bangunan permanen yang terdiri dari akses jalan pasilitas pengunjung wisata berupa infrastruktur jalan beton dan aspal, serta bangunan berupa jembatan permanen dan bangunan – bangunan lainnya yang telah memakan area lahan konservasi hutan resapan air.
Pasalnya apakah dari pihak pengawasan Tamana Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) sudah mengetahui keberadaan hutan konservasi alam yang telah dibangun menjadi kawasan wisata alam ini.