Warta DKI
Berita UtamaMegapolitan

DMI Kota Depok Ajak DKM Berdayakan Potensi Ekonomi Berbasis Masjid

DMI Kota Depok Ajak DKM Berdayakan Potensi Ekonomi Berbasis Masjid

Wartadki.com|Depok, — Masjid memiliki peran yang sangat strategis di masyarakat, tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga pemberdayaan ekonomi. Masjid tidak hanya mandiri secara ekonomi, namun juga mampu memberdayakan.

Hal itu dibenarkan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok H. Eko Waludi dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Tahun 2023. Adapun tema yang diangkat adalah “Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Kemasjidan Dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”.

“Keberhasilan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid terlaksana dengan baik adanya faktor pendukungnya. Diantaranya, Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya. Kemampuan manajemen dan penerapan tata kelola yang baik, Tentu, tata kelola yang baik menerapkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independen dan kewajaran,”ujarnya seusai acara. Hotel Bumi Wiyata, Margonda.

Menurutnya, berbagai potensi ekonomi masjid bisa diberdayakan. Diantaranya, pengelolaan kotak amal masjid untuk sarana fisik maupun non fisik. Ia menambahkan, pembentukan aliansi lembaga Laziswa dalam menghimpun zakat, infak dan shadaqah. Tidak hanya untuk masjid, lanjutnya, juga dalam pemberian beasiswa, anak yatim, mualaf dll. Pengembangan koperasi masjid dengan jamaah sebagai anggotanya.

“Dalam pemberdayaan ekonomi masjid, tentu tidak bisa diterapkan secara sama dengan masjid yang sudah maju dalam ekonomi. Untuk itu, kita mengajak pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) agar memberdayakan ekonomi masjid berdasarkan potensinya masing-masing. Semoga dengan ekonomi masjid maju juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya,”harapnya.

Bendahara DMI Depok H. Zubair Halim mengungkapkan DMI harus bisa membantu orang lain. Dirinya berharap agar memiliki data base masjid, potensi jamaah dan ekonomi. Selanjutnya, tinggal menyusun langkah melalui sistem. Dikatakannya, potensi ekonomi berbasis masjid sangat tinggi yang bisa dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia mencontohkan, masyarakat menginginkan dalam mengakses pangan yang murah dan lainnya.

“Dimulai dari yang sederhana seperti melayani pulsa, sembako, umroh dan lainnya semua berbasis masjid. Disini, Pengurus DMI dan DKM bisa menjadi agen atau marketingnya. Tentu, masih banyak harus dilakukan seperti dengan adanya pelatihan kewirausahaan. Dengan adanya data base dan sistem yang berjalan tentu bisa membantu Pemerintah Kota Depok atau bagian Kesra. Semoga kolaborasi dan sinergitas dengan Pemkot Depok terus berjalan dengan baik,”harapnya.

DMI Minta Kembangkan Ekonomi Masjid

Sekretaris Daerah Kota Depok H. Supian Sauri mengungkapkan sejarah mencatat peran pengurus masjid memiliki penting sejak sebelum ataupun setelah kemerdekaan. Salah satunya dalam mempertahankan ideologi dan akidah jamaah dari penjajah hingga Islam menjadi agama yang kuat.

Untuk itu, dirinya meminta DMI Kota Depok dalam memberdayakan ekonomi masjid. Dengan berkembangnya ekonomi masjid, lanjutnya, maka pengurus masjid juga ikut sejahtera.

“Apalagi, tahun 2024 merupakan tahun politik karena ada Pilpres, Pileg dan Pilkada. Merupakan ajang pertaruhan Bangsa Indonesia ke depan. Untuk itu, kita minta DMI untuk menjaga keharmonisan antar sesama agar tercipta suasana kondusif, aman dan nyaman. Semoga kehadiran DMI bisa memberikan pembinaan pada DKM dan kemajuan bagi masjid di Kota Depok,”harapnya.

Hal senada diutarakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Shandy Syamsurizal.

Menurutnya, dengan adanya acara tersebut merupakan bagian dari hadirnya Pemkot Depok dalam pembinaan bagi DKM di Depok. Ia menambahkan, sinergitas antara Pemkot Depok dan pengurus DMI agar terus berjalan dengan baik.

“Dengan adanya acara ini, Pemkot Depok mendukung kegiatan DMI. Dengan hadirnya Pak Sekda, serta narasumber dari BAZNAS dan BSI yang bisa dijadikan mitra serta dukungan dalam program di masa mendatang. Tidak berhenti disini saja, namun ada tindaklanjutnya dengan program dan kegiatan lainnya,”tandasnya.

Kegiatan pelatihan yang diikuti perwakilan DKM se Depok, Pengurus DMI tingkat Kota Depok hingga Kelurahan berjalan lancar. Penguatan materi BAZNAS Depok, BSI serta berbagi pengalaman Pengurus DKM Masjid Raya Cinere yang memiliki omset pemasukan puluhan juta dalam sebulan. Acara berjalan dinamis dengan banyaknya penanya dari peserta.

Related posts

Benahi infrastruktur Betonisasi Jalan Lingkungan di Rt 02 Rw 13 Kelurahan Ciriung Warga Apresiasi Kinerja Ketua LPM Ciriung

Redaksi

Ikut Sukseskan F1H20, FORMASU: Good Job Kapolda Sumut

Redaksi

MPW MP3I DKI Jakarta Tolak Penyediaan Kontrasepsi Bagi Pelajar

Redaksi

Konsistensi IPC TPK Dorong Kompetensi Pemuda Tanjung Priok

Redaksi

PWRI Bogor Bersama Deputi Jamkeswatch Soroti Jamkesda Kabupaten Bogor

Redaksi Wartadki

TPK Koja Konsisten Peduli Sesama Adakan Donor Darah

Redaksi

Leave a Comment