Wartadki.com| Bogor – Angin puting beliung ngamuk dan menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, pada pukul 13.00 WIB, pada Sabtu (05/03/2022).
Akibat peristiwa tersebut setidaknya sebabkan 5 kejadian secara bersamaan di lokasi berbeda.
Bahkan angin puting beliung tersebut, membuat tiang penyangga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kampung Jembatan II, RT 04/07, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pun roboh lantaran tak kuat menahan beban akibat tertimpa pepohonan.
Saat dikonfirmasi, Ketua RT 04, Oman mengatakan, robohnya tiang tersebut saat terjadi terjangan angin kencang yang datang dari arah utara.
“Pas ada angin kenceng, satu pohon tumbang terus nimpa kabel, mungkin karena gak kuat nahan beban akhirnya tiang beton milik PLN tersebut roboh,” tuturnya.
Robohnya tiang penyangga milik PLN tersebut, lanjut Oman, menimpa beberapa bangunan semi permanen yang berada tepat di bawah tiang penyangga.
“Salah satunya ada warung kelontongan milik bu Eha yang ketimpa, tapi alhamdulillah beliau gapapa, hanya saja kondisinya saat ini masih shock,” lanjutnya.
Di lokasi yang sama, Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin akibat angin puting beliung tersebut menyebabkan sedikitnya lima Kecamatan di Kabupaten Bogor terdampak dengan keluhan yang berbeda.
“Titiknya di Kecamatan Citeureup ada tiang penyangga yang roboh, di Cibinong dan Rumpin mengalami pohon roboh membentang di jalan, lalu di Kecamatan Gunung Putri dan parung merebohkan dinding rumah milik warga,” ungkapnya.
BPBD yang mengambil langkah cepat untuk melakukan penanganan pertama pun turut menghimbau masyarakat terus berwaspada.
“Kita selalu melakukan patroli pasca angin kencang, begitu pula kami menghimbau masyarakat agar terus waspada mengingat cuaca khususnya di Kabupaten Bogor ini tidak menentu,” pungkasnya.(prp)