DEPOK – Untuk meningkatkan PAD Kota Depok Wakil Walikota Pradi Supriatna mengatakan perlunya sinergitas antara Kadin dan Pemerintah Kota hal tersebut di anggap perlu mengingat persaingan di dalam dunia usaha yang semakin ketat.
“Saya ingin Kadin Kota Depok dapat mengakomodir semua pengusaha di Kota Depok dan siap menghadapi persaingan dalam didalam dunia usaha,” jelasnya disela-sela acara Rapimkot Kadin Kota Depok ke 1di Gedung Baleka.
Pradi juga berharap agar Kadin tidak hanya menjadi penonton tetapi lebih berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja, karena dirinya berharap Kadin Kota Depok dapat go internasional.
“Saya sudah bicara juga dengan OPD yang berkaitan dengan tugas dari Kadin,karena saya ingin Kadin dapat di libatkan dalam rapat-rapat yang mengenai masalah pembangunan,” ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, bahwa Kota Depok menurutnya sudah melewati tiga fase dari mulai pembangunan yang di awali dengan banyaknya berdiri perumnas kemudian fase kedua banyak berdirinya kampus diantaranya kampus UI dan Gunadarma dan fase ketiga adalah dimana Kota Depok menjadi Kota Bisnis dan Niaga.
“Saya melihat di Kadin ini masih banyak peluang karena apa penduduk yang jumlahnya 2 juta jiwa ini dengan APBD yang mencapai angka Rp 2,8 Triliun masih bisa di olah karena pertumbuhan ekonomi kota depok saat ini mencapai 6.99% tetapi kesenjangan ekonomi juga semakin melebar ini menjadi tugas dan tantangan berat Kadin agar untuk itu perlu sinergitas yang baik antara Kadin dengan pemerintah,” tandasnya (yopi)
“Saya ingin Kadin Kota Depok dapat mengakomodir semua pengusaha di Kota Depok dan siap menghadapi persaingan dalam didalam dunia usaha,” jelasnya disela-sela acara Rapimkot Kadin Kota Depok ke 1di Gedung Baleka.
Pradi juga berharap agar Kadin tidak hanya menjadi penonton tetapi lebih berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja, karena dirinya berharap Kadin Kota Depok dapat go internasional.
“Saya sudah bicara juga dengan OPD yang berkaitan dengan tugas dari Kadin,karena saya ingin Kadin dapat di libatkan dalam rapat-rapat yang mengenai masalah pembangunan,” ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, bahwa Kota Depok menurutnya sudah melewati tiga fase dari mulai pembangunan yang di awali dengan banyaknya berdiri perumnas kemudian fase kedua banyak berdirinya kampus diantaranya kampus UI dan Gunadarma dan fase ketiga adalah dimana Kota Depok menjadi Kota Bisnis dan Niaga.
“Saya melihat di Kadin ini masih banyak peluang karena apa penduduk yang jumlahnya 2 juta jiwa ini dengan APBD yang mencapai angka Rp 2,8 Triliun masih bisa di olah karena pertumbuhan ekonomi kota depok saat ini mencapai 6.99% tetapi kesenjangan ekonomi juga semakin melebar ini menjadi tugas dan tantangan berat Kadin agar untuk itu perlu sinergitas yang baik antara Kadin dengan pemerintah,” tandasnya (yopi)