Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok untuk bisa meneladani semangat para pejuang yang telah gugur di medan perang. Keteladanan itu dinilai penting, tidak hanya untuk diri sendiri. Tapi, juga untuk ditularkan kembali kepada generasi muda penerus bangsa.
“Makna kebangkitan nasional itu, keteladanan dari para pendiri bangsa harus diturunkan seseorang dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi dan semangat para pahlawan harus bisa ditularkan dari dalam diri kita masing-masing,†ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Dikatakannya, kepekaan, kesadaran dan kebangkitan yang ada dalam diri masing-masing individu merupakan modal yang penting untuk menciptakan peluang dan inovasi baru, guna membangun bangsa yang lebih baik lagi.
“Kepekaan, kesadaran dan bangkitnya kita adalah keteladanan yang kita lihat dari pendiri bangsa. Bagaimana pekanya Bung Tomo pada waktu masa mudanya, hingga bisa mengerahkan arek-arek Suroboyo sampai munculah Hari Pahlawan itu di 10 November. Nah, kita harus bisa munculkan kepekaan tersebut,†jelasnya.
Tak lupa dirinya juga mengimbau, seluruh pihak untuk menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momen untuk memperkuat jiwa nasionalisme pada diri masing-masing.
“Saya minta kepada seluruh ASN dan masyarakat, Harkitnas kita jadikan momen untuk memperkuat jiwa nasional kita,†pungkasnya. (Advertorial)
“Makna kebangkitan nasional itu, keteladanan dari para pendiri bangsa harus diturunkan seseorang dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi dan semangat para pahlawan harus bisa ditularkan dari dalam diri kita masing-masing,†ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Dikatakannya, kepekaan, kesadaran dan kebangkitan yang ada dalam diri masing-masing individu merupakan modal yang penting untuk menciptakan peluang dan inovasi baru, guna membangun bangsa yang lebih baik lagi.
“Kepekaan, kesadaran dan bangkitnya kita adalah keteladanan yang kita lihat dari pendiri bangsa. Bagaimana pekanya Bung Tomo pada waktu masa mudanya, hingga bisa mengerahkan arek-arek Suroboyo sampai munculah Hari Pahlawan itu di 10 November. Nah, kita harus bisa munculkan kepekaan tersebut,†jelasnya.
Tak lupa dirinya juga mengimbau, seluruh pihak untuk menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momen untuk memperkuat jiwa nasionalisme pada diri masing-masing.
“Saya minta kepada seluruh ASN dan masyarakat, Harkitnas kita jadikan momen untuk memperkuat jiwa nasional kita,†pungkasnya. (Advertorial)