Bogor – Hujan deras mengguyur Kota Bogor saat rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdu Aziz Al-Saud melintas di depan Balikota Bogor, Rabu (01/03/17). Hujan itu seakan menunjukan jati diri Bogor sebagai Kota Hujan kepada para tamu. Namun hujan yang disertai angin itu tidak menyurutkan antusiasme ribuan pelajar dan guru serta masyarakat untuk tetap berdiri di ruas jalan menyambutnya.
Tidak saja mereka yang tetap bertahan di tengah derasnya guyuran hujan, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman pun tampak tetap berada di tepi jalan. Mereka ikut menyambut dan memberikan penghormatan saat kendaraan yang ditumpangi Raja Arab Saudi Salman melintas di depan Balaikota.
Dengan menggunakan payung lipat, jas hujan bahkan pelindung apapun, mereka tidak bergeming, hingga iring-iringan kendaraan rombongan tamu negara tersebut melintas, untuk selanjutnya  masuk ke pintu utama Istana Bogor, di sebrang Markas Denpom III/1 Siliwangi.
Gusti (17) salah satunya yang bertahan di antara puluhan ribu warga lainnya. Warga Pabaton itu bersama seorang rekannya, masing-masing menggunakan jas hujan berdiri di depan Balaikota. Mereka sudah disitu  sejak pukul 11.00 WIB.
“Seru-seruan aja bareng temen, kapan lagi juga dapat momen kayak gini. Sekalian selfie-selfie aja buat nanti di-update di media sosial, soalnya banyak juga teman yang pengen kesini. Tapi sayang mereka nggak bisa,” katanya.
Hal senada dikatakan Heni (39) warga lainnya. Bersama seorang puteranya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah mengambil posisi di depan Hotel Salak Bogor sekitar pukul 12.00 WIB. Dengan membawa bekal makanan dan minuman, mereka siap menyambut kedatangan Raja Arab Saudi.
“Kebetulan ini habis jemput anak sekolah, ya sudah sekalian saja ke sini. Anak juga memang disuruh sama gurunya untuk ikut menyambut. Dari pada cuma sama teman-teman dan gurunya, sekalian saja saya temenin. Jadi lebih aman juga,” tuturnya. (Humas Kota Bogor)
