Wartadki.com|Jakarta, — Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, M. Takwim Masuku menyampaikan bahwa kemacetan di dalam Pelabuhan Tanjung Priok maupun yang berimbas di luar area Pelabuhan Tanjung Priok Selasa, 14 Mei 2024 kemarin secara tidak langsung dipicu oleh terjadinya insiden kebakaran kontainer di New Port Container Terminal One sehingga dilakukan pemadaman Listrik dan berakibat pada downnya sistem pada Common Gate PT Multi Terminal Indonesia. Namun demikian sampai dengan tadi malam, Selasa (14/5) kondisinya sudah mulai terurai, kondisi pada pukul 10.30 (14/5) Common Gatetet telah berfungsi normal kembali
Kepadatan kendaraan yang masuk ke pelabuhan mulai meningkat sejak dini hari tadi (15/5) dan hingga pagi ini masih terjadi kemacetan pada beberapa pintu masuk pelabuhan.
Hal ini juga disebabkan oleh meningkatnya aktifitas reciving/delivery kendaraan dari terminal Jakarta International Container Terminal mencapai lebih dari 100% dari pergerakan normal sebagai dampak dari long weekand (libur panjang).
Peningkatan kendaraan tersebut terlihat terutama pada delivery kurang lebih 800 unit truk delivery harus keluar sehingga menyebabkan terjadi penumpukan dan akibatnya sampai dengan hari Rabu (15/5).
M. Takwim Masuku juga menyampaikan langkah-langkah yang sudah diambil di antaranya adalah mengoptimalkan beberapa lapangan penumpukan kosong yang ada di dalam pelabuhan untuk digunakan sebagai buffer area darurat/sementara, buffer area yang terletak di Inggom juga difungsikan untuk mengalihkan beberapa kendaraan yang akan masuk melalui gate 1 dari arah ancol guna mengurai kemacetan yang ada di pintu masuk maupun keluar gate 1 Tanjung Priok.
Sampai saat ini aktivitas terminal-terminal untuk bongkar muat tetap berjalan seperti biasa, namun akses masuk dan keluar terjadi perlambatan yang cukup signifikan. KSOP Utama Tanjung Priok bersama dengan seluruh stakeholder, instansi terkait, Pelindo, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus berkoordinasi untuk melakukan langkah penguraian.
Kepala KSOP Utama Tanjung Priok berharap semoga kemacetan ini segera teratasi, dan segera diurai dengan memanfaatkan beberapa terminal yang masih kosong untuk dijadikan sebagai buffer area sementara.
M. Takwim bersama dengan Executive GM PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri memonitor langsung ke Terminal Jakarta International Container Terminal. Saat ini semua sistem yang ada di terminal itu beroperasi secara baik, jadi tidak ada kendala system down seperti pada hari kemarin” ungkap Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Priok.
Perlu diketahui bahwa Common Gate di PT Multi Terminal Indonesia sudah kembali berfungsi normal sejak pukul 10.30 WIB, Selasa 14 Mei 2024 dan semua sistem yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok dalam kondisi baik.(DW) .