Warta DKI
Megapolitan

Tokoh Pemuka Lintas Agama Inginkan Perubahan Pemimpin Baru

Wartadki.com|Depok – Sejumlah perwakilan pemimpin pemuka lintas agama Kota Depok menginginkan perubahan dan pemimpin baru. Intinya, mereka berharap ada perubahan dan pemimpin baru di Pilkada mendatang. Hal itu dibenarkan tokoh Islam Kota Depok, Ustad Nasihun Syahroni, merasa bila tiga periode kepemimpinan di Kota Depok berjalan di tempat dan banyak kurangnya.
“Tentu kalau yang bagus, saya apresiasi. Tapi banyak kurangnya,” ungkapnya seusai melakukan pertemuan tokoh lintas agama, di sekitaran Pancoranmas.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebabnya seperti soal belum meratanya infrastruktur. Apalagi, yang masih mandek dalam pembebasan jalan tol. Dirinya menyoal terkait SDM, disisi yang lain Kota Depok menasbihkan diri sebagai Kota Layak Anak. Tapi, belum lama ini ada kasus remaja yang tewas akibat nenggak miras oplosan. Belum lagi ragam kasus asusila dengan anak sebagai korbannya.
“Semua (jalan keluar) ada di walikota. Sebab, Perda hanya akan jadi Perda, kalau tidak berjalan baik,” terangnya.
Ia pun menyentil Kota Depok sebagai Kota intoleran. Menurutnya hal tersebut ada sebabnya. “Makanya, perlu memperkuat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Jangan sampai FKUB tidak di dukung,” bebernya.
Hal senada diutarakan Pendeta Bebalazi Zega menginginkan pemimpin yang takut Tuhan. Menurutnya saat ini, pemimpin Depok kurang menjalin komunikasi. “Kami mau pemerintah yang mengajak semua, bukan hanya beberapa orang saja. Saya mau pemimpin yang mengayomi enam agama di Indonesia. Tidak hanya satu atau dua,” jelasnya.
Dia mengatakan hubungan pemerintah dengan pemuka agama perlu terjalin. Poin pentingnya, jika hal itu berjalan, maka pemimpin agama bisa membackup pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
“Sekarang ada tentang narkotika. Itu akhlak dan pembinaan imannya kurang. Kalau pemerintah ada dukungan (kepada pemuka agama), maka akan bisa jalan bersama,” tandasnya.
Perwakilan dari Pemuka berbagai agama di Kota Depok dalam menyikapi Pemerintah selama ini. Selain dari Islam, nampak hadir perwakilan dari agama Konghucu, Budha dan lain-lain.

Related posts

Bupati Bogor Ade Yasin Resmikan Program TMMD Ke-112 Tahun 2021

Redaksi Wartadki

Sekda Ajat Beri Arahan Jajarannya Terkait Penyusunan RKPD Tahun 2026

Redaksi

Pemkab Bogor Berikan Bansos Untuk Kepala Keluarga, Pelaku UMKM Dan Korban PHK

Redaksi Wartadki

Koni Kota Depok Target Raih 10 Besar di Porprov Jabar ke XIV 2022

Redaksi

Kapolda Jabar Apresiasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor Capai 97 Persen

Redaksi

Ribuan Buruh Gelar Aksi Untuk Mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi

Redaksi

Leave a Comment