Warta DKI
FituredPendidikan

Tantangan Umat Islam Dalam Mengeksplorasi Al-Qur’an

Tantangan Umat Islam Dalam Mengeksplorasi Al-Qur'an

Wartadki.com|Depok, — Pakar Qiroatus Sab’ah yang juga mantan Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Dr. KH. Ahsin Sakho, mengungkapkan bahwa sudah banyak para Ulama yang mengkaji tentang Al-Qur’an. Tapi, perlu digali lebih dalam lagi di dalam berbagai persoalan. Diantaranya, tentang ilmu pengetahuan dan teknologi masih ada 1000 ayat yang belum dikaji, etika, tata Krama, syariah, tarbiyah dan lainnya.

“Tantangan bagi umat Islam untuk mengeksplorasi Al-Qur’an dalam segala aspek kehidupan. Sehingga, bisa memahami, mengerti memiliki manfaat lebih luas bagi manusia. Bahkan, banyak para ilmuwan non muslim mengetahui kehebatan ayat suci Al-Qur’an,” terangnya.

Dirinya mencontohkan bagaimana Maurice Bucaille seorang ilmuwan sains yang menemukan hidayah setelah melakukan penelitian. Yaitu menemukan keselarasan antara ilmu pengetahuan dan Al-Qur’an. Penemuan ilmiah yang selaras dengan Al-Qur’an telah membuka matanya terhadap keagungan dan kebijaksanaan Sang Pencipta. Contoh lainnya, tentang madu yang dihasilkan dari lebah betina dan tentang kromosom. Ia menambahkan, masa iddah perempuan yang mengharuskan 4 bulan 10 hari atau 130 hari.

“Mestinya para peneliti muslim yang menemukan ilmu pengetahuan atau lainnya. Menunjukkan kebenaran tentang Al-Qur’an dan hukum Islam. Tentu, yang paling penting adalah bagaimana menunjukkan kebaikan Islam. Sebab, mereka tertarik masuk Islam karena akhlak. Tidak heran, agama Islam berkembang pesat di Eropa, Inggris, Amerika dan lainnya,”katanya.

Dirinya menambahkan, tidak bisa dipungkiri saat ini banyak masyarakat mengalami kekosongan spiritual. Sehingga, untuk mencari kepuasan spiritual dengan berbagai cara namun belum menemukannya. Melalui Islam, lanjutnya, mereka bisa mendapatkan ketenangan dalam spiritual, kebahagian dunia dan akhirat.

“Tidak heran, adanya upaya agenda besar pengikisan sedikit demi sedikit hukum Islam. Adanya Islam Fobia karena mereka takut Islam berkembang pesat di m abad ke depan,”jelasnya.

Dikatakannya, kondisi tersebut merupakan tantangan terbesar umat Islam dan Al-Qur’an harus terus dipelajari. Sehingga menjadi kitab suci yang paripurna. Dengan mengulas, meneliti ayat-ayat suci tentang sains dan lainnya semakin menunjukkan kebesaran Allah SWT. “Perlu tangan terampil, otak cerdas dalam mengkaji apa yang dikemukakan Al-Qur’an. Dengan mengetahui kebenaran Al-Qur’an maka semakin menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Sang Maha Pencipta alam semesta,”tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua STKQ Al-Hikam Depok, Dr. Subur Wijaya membuka acara wisuda. Orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, Lc. M.A. Dengan tema “Mewujudkan generasi Qur’ani yang adaptif, unggul, dan berdaya saing untuk Indonesia Emas”.

Related posts

Ketua IDI Kabupaten Bogor dr Kornadi SpJP (K) FIHA MKM Kecam Keras Pelaku Penganiayaan Dokter di Puskesmas Fajar Bulan

Redaksi

Sejumlah Tiang Listrik dan Pohon Tumbang, Ketika Bogor Dilanda Angin Puting Beliung

Redaksi

Bea Cukai Batam Berhasil Gagalkan Pengiriman Paket Ganja

Redaksi

Desk Evaluasi Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal Itjen Kemenkumham, Lapas Cibinong Optimis Pertahankan WBBM

Redaksi

MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor Gelar Rapat Kerja Cabang Tahun 2024

Redaksi

Ade Yasin: Kehadiran Ruang Sidang Baru, Tingkatkan Layanan PN Kelas IA Cibinong  

Redaksi

Leave a Comment