DEPOK – Merasa di rugikan oleh pencatutan foto dirinya yang di pasang di salah satu media cetak lokal di kota Depok, Sonny Agung Radianto berniat akan membawa kasus ini ke ranah hukum pasalnya dirinya merasa di rugikan oleh media lokal tersebut dimana dirinya tidak pernah di minta konfirmasi sama sekali.
“Saya akan melakukan somasi dan segera membawa kasus ini ke ranah hukum karena koran Radar Depok yang terbit pada hari Senin kemarin telah melakukan pencatutan foto saya bersama tersangka tanpa konfirmasi dengan saya,” ujarnya dengan nada geram Selasa (06/03).
Menurut Sonny, karena pencatutan foto ini jelas berdampak pada dirinya karena dirinya yang nota bene salah satu anggota Pandawa dimana dirinya juga rugikan oleh Pandawa merasa risih karena pandangan masyarakat terhadap dirinya.
“Jelas membawa dampak karena foto yang di sebelah itu adalah foto tersangka yang mempunyai level Diamond di dalam Pandawa dan berpenghasilan Rp 1 miliar sebulan, karena kita tidak tahu presepsi masyarakat ini saja saya tahu dari temen-temen saya kalau foto saya di terpampang di halaman depan,” jelasnya.
Sonny kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan tersangka Ngatono yang merupakan salah pejabat di lingkungan Pemkot Depok.
“Yang perlu saya tegaskan kembali adalah yang pertama saya tidak ada keterkaitannya dengan beliau saya hanya seorang bawahan beliau di pandawa group jadi kalau ingin menaikan foto silahkan konfirmasi dengan saya karena ini merupakan pencemaran nama baik saya akan proses ini sampai ke jalur hukum kalau memang redaksinya menulis nama saya,” tandasnya. (yopi)
previous post