Wartadki.com|Citeureup, — Keberadaan jaringan irigasi sangatlah penting untuk mendukung ketahanan pangan baik ditingkat lokal maupun secara nasional. Untuk itu, Pemerintahan Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pembangunan atau rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi D.I Cijere I yang berlokasi di Kampung Cijere RT 004 RW 008 Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi D.I Cijere I ini dilakukan karena telah terjadi gerusan air Kali Cijere saat banjir bandang sehingga bahu penyangga Kali Cijere longsor dan pergeseran fungsi penahan air menjadi terbelah sehingga arus air sungai Cijere tersebut tidak bisa mengaliri kali kecil atau selokan untuk persawahan warga masyarakat setempat.
Pelaksanaan Rehabilitasi Fungsi Jaringan Irigasi D.I Cijere I
Pemerintahan Kabupaten Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui penyedia pelaksana CV. Mahesa Indo Prima dengan Konsultan Pengawas oleh PT. Rohim Khiorul Cipta Sentosa, sesuai No & tgl SPMK 600.1.4.2/C- 015.R/ RHB- FJI/ SPMK/ DPUPR, Tanggal 20 Oktober 2025, dengan nilai kontrak: Rp 375.800.000 dengan waktu pelaksana 63 hari kalender, melaksanakan pembangunan rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi D.I. Cijere I yang berlokasi di Kampung Cijere RT 004 RW 008 Desa Tajur kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor.

Saat ini pembangunan rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi D.I Cijere I sudah dalam proses mencapai tujuh persen. Hal ini diungkapkan pihak pelaksana CV. Mahesa Indo Prima, Fahru, saat ditemui awak media, pada Rabu, (29/10/2025)
Lebih lanjut dijelaskan Fahru, bahwa bahan baku material pembangunan dan tenaga kerja rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi D.I Cijere I ini diperoleh dari masyarakat setempat. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan proyek ini ikut berpengaruh langsung dengan perekonomian masyarakat setempat.
“Semua bahan bahan matrial seperti batu belah dan pasir, kita beli langsung dengan warga masyarakat setempat sebagai mitra kerja, dan kita memperkerjakan juga sebagian warga setempat, sebagai mitra sesuai kualitas terbaik, bukan diambil dari aliran sungai Cijere,” ujar Fahru.
Harapan Masyarakat
Sementara itu Juru Bagian Air Wilayah Citereup, Saman, berharap dengan perbaikan rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi Cijere ini maka fungsi irigasi bisa maksimal, pengairan sawah warga masyarakat setempat, muda-mudahan dengan pembangunan aliran air untuk pengairan sawah bisa teratasi lagi sehingga petani bisa melakukan aktivitas bercocok tanam.
Sementara itu harapan yang sama dikemukan Ketua RT 004 RW 08, H. Hanan.
“Alhamdulillah warga masyarakat khususnya di lingkungan RT 004 khususnya RW 008 sangat mendukung sekali, karena jika pembangunan rehabilitasi fungsi Jaringan Irigasi Cijere ini sudah selesai maka warga masyarakat petani sudah bisa lagi melakukan aktivitas pertanian lagi sehingga bisa berputar roda ekonominya,” harapnya.
