Wartadki.com|Depok, — Rapat Kerja (Raker) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) berlangsung dengan lancar. Rapat kerja ini menjadi momentum konsolidasi penting dalam memperteguh arah gerakan organisasi, terutama dalam memperkuat fondasi ideologis, struktural, dan ekonomi jam’iyah. Hal itu diungkapkan Akademisi dan analis sosial-politik yang dikenal luas Dr. Robi Sugara, M.Sc.
Dirinya menekankan pentingnya klasifikasi gerakan di tubuh NU agar kerja-kerja organisasi lebih terarah dan berdampak. Maka untuk terciptanya sinergitas yg solid semua jajaran pengurus harus wajib patuh kepada Ketua agar program yang di canangkan bisa terealisasi. Untuk itu, lanjutnya, Pengurus Ranting harus aktif agar roda organisasi pergerakan bisa maksimal.
“MWC NU perlu mendorong tiga penguatan utama: penguatan organisasi, penguatan ideologi, dan penguatan ekonomi. Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, NU tak cukup hanya eksis secara sosial dan keagamaan, tetapi harus mandiri secara ekonomi agar bisa terus berbagi dan berkhidmat untuk umat,” ujarnya seusai acara yang mengangkat tema “Memperkuat Sinergi dan Komitmen dalam Berkhidmat”.
Ketua MWC NU Cinere, KH. Heri Setiono, S.H., dalam arahannya menegaskan bahwa Raker ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi titik pijak untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga dan banom NU di semua level.
“Kita ingin memastikan NU Cinere hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ke depan, semua program harus berorientasi pada kemandirian dan keberlanjutan. Karena khidmat itu bukan slogan, tapi gerakan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut nampak hadir Ketua LTMNU Kota Depok Ust. Mus Mulyadi yang siap bersinergi dengan MWCNU Kota Depok. “Kita akan selalu berkhidmat untuk NU dan masyarakat Kota Depok. Di Cinere ini kita akan kembangkan NU salah satunya dari masjid,”terangnya.
Raker ini menjadi momentum konsolidasi penting dalam memperteguh arah gerakan organisasi, terutama dalam memperkuat fondasi ideologis, struktural, dan ekonomi jam’iyah.
Raker ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan strategis. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah program santunan dan beasiswa triwulan bagi masyarakat umum, khususnya kader-kader muda NU di wilayah Cinere. Program ini dirancang sebagai bentuk nyata khidmat NU kepada umat, sekaligus sebagai upaya investasi sosial jangka panjang untuk mencetak generasi yang kuat secara intelektual dan spiritual.