Depok-Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menjalin kerjasama dengan Korea untuk Penyandang Disabilitas. Hal itu dibenarkan Direktur PNJ Habib Abdillah. Pihaknya menyambut baik adanya kerjasama tersebut. Terlebih lagi, PNJ sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi yang membuka program D3 bagi penyandang disabilitas. “Tentunya, kita sangat apresiasi dengan kerjasama ini. Kita juga terus berusaha mencari terobosan dalam menjalin kerjasama dari Luar Negeri. Semua ini kita lakukan untuk kemajuan anak didik agar lebih baik,”ujarnya seusai acara penandatanganan kerjasama PNJ dengan Korean Sosiety for Rehabilitation of Person with Disabilities. Jumat (10/2).
Director of Korean Sosiety for Rehabilitation of Person With Disabilities Sung Min Jo juga menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya, dipilihnya PNJ karena sangat membantu dalam programnya bagi penyandang disabilitas. “Bentuk kerjasamanya, kita akan memberikan bantuan berupa infrastruktur, seperti jalan bagi disabilitas, kamar mandi dengan fasilitas toilet untuk disabilitas dan lainnya. Kita akan memberikan pengajaran untuk IT atau komputer sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Selain itu, juga memberikan beragam pelatihan,”paparnya.
Dikatakannya, setelah mendapatkan pendidikan mereka juga akan diarahkan ke perusahaan. Selain itu, lanjutnya, membekali para penyandang disabilitas dalam kemandirian seperti dalam fotocopy. “Setelah mendapatkan pendidikan tidak begitu saja kita lepas. Tapi, kita juga akan salurkan ke perusahaan. Sehingga, bisa mandiru dan bermanfaat di masyarakat,”paparnya.
Korean Sosiety for Rehabilitation of Person with Disabilities merupakan NGO dari Korea yang menangani khusus penyandang disabilitas. Bermula adanya kepedulian seusai perang di Korea, saat ini juga telah membantu di Vietnam (Aan)