Wartadki.com|Depok, — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok menyikapi wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diinisiasi oleh Presidium MLB NU. Atas wacana tersebut, PCNU Depok menolak secara tegas yang dinilai menyalahi peraturan organisasi.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan, “MLB itu sama halnya dengan melukai khidmat pada NU. Sebagai Jam’iyyah yang selalu mengedepankan Akhlakul Karimah dan adab. Selama ini di NU ketika ada perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan cara dialog atau tabayun dan bukan langsung MLB,”terang Kiyai Alex.
Kiyai Alex menegaskan, bahwa rencana MLB tidak bisa dibenarkan dan semakin membuat kegaduhan yang membingungkan umat. Pasalnya, langkah tersebut dilakukan oleh sekelompok orang dan sudah tidak sesuai dengan AD-ART.
“Mari kita jaga marwah organisasi tercinta kita ini, yang didirikan para Masyayikh kekasih Allah. MLB ini hanya akan melukai dan menodai jamiyah NU. Jadi, penolakan pada MLB harus terus digemakan. Bila tidak maka preseden buruk bagi organisasi yang didirikan oleh para Masyayikh yang mengedepankan Akhlakul Karimah,”katanya.
Dirinya juga mengingatkan bila ada upaya ajakan dan gerakan wacana MLB untuk menolak secara tegas. “Kita dari PCNU Kota Depok menyatakan komitmen dan kesetiannya pada satu komando dengan PBNU. Kita tetap berkhidmat kepada NU dalam upaya memperjuangkan Aswaja dan menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin,”jelasnya.
Dirinya menyoroti Presidium MLB NU hanyalah segelintir kelompok yang tidak bisa diakui keberadaanya. Pasalnya, terkait dukungan ratusan PCNU atau PWNU adalah klaim belaka. “Pengakuan Presidium yang mendapatkan dukungan dari PCNU, PCNU dan PWNU adalah klaim belaka yang tanpa bukti. Sebab, kalau sekadar komunikasi belum tentu sebuah dukungan,”katanya.
Sebagaimana diketahui wacana Presidium MLB NU akan menggelar MLB NU diawal Oktober 2024 setelah adanya Pra MLB NU.