Bogor – Ironis, salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) sebut saja inisialnya SI yang sehari-hari bertugas di salah satu Kementrian di Jakarta, diduga berperilaku bejat moral dengan melakukan tindak pidana asusila terhadap pasangan mesumnya, belum lama ini. Berdasarkan, hasil informasi yang dihimpun bila wanita yang diketahui berinisial BA diajak masuk hotel mewah oleh SI alias E yang terletak di bilangan Sentul City, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada, Kamis (26/9/17) malam lalu.
Oknum ASN tersebut disebut-sebut telah membawa BA yang tak lain merupakan tunangan dari kekasih pria lain yang telah menjalin tali kasih sejak 3 tahun silam. Namun tragisnya, ASN berperilaku bejat moral tersebut tanpa memiliki dosa dengan asyik mengajak BA ke hotel dikawasan Sentul City tersebut, sekira pukul 23.00 Kamis malam dengan memesan kamar di tower 3 lantai 6 dengan nomor kamar 12.
Akibat pertemuan itu disalah satu hotel berbintang tersebut, BA saat ini mengalami beban moral terhadap keluarga besarnya berikut dengan keluarga calon tunangannya tersebut, akibat perbuatannya dengan SI alias E itu diketahui oleh calon tunangannya dan kedua orang tua dari pihak BA. Alhasil, kini BA yang harus menanggung malu akibat perbuatannya hingga tak berpikir panjang melarikan diri dari rumah kedua orang tuanya ke Bandar Lampung,
BA mengatakan, akibat kekhilafannya itu kini dirinya tak kuat menahan rasa malu dari kedua belah pihak antara keluarga tunangannya dan kedua orang tuanya dirumah.
“Saya enggak kuat bang menanggung malu akibat kekhilafan saya, hingga membuat saya tak berpikir panjang untuk kabur dari rumah. Namun, di Bandar Lampung saya hidup sendiri tanpa mengenal siapapun disini, tapi saat saya hendak menghubungi pak SI alias E itu tak merespon telpon atau sms dari saya. Padahal saya ingin meminta pertanggungjawabannya saja karena saat ini saya bingung banget bang,” ungkap BA saat dikonfirmasi melalui handphone selular miliknya, Rabu (01/11/17) siang.
Ditempat terpisah, ketika hal ini hendak dikonfirmasi kepada oknum SI alias E melalui sambungan kontak selularnya, hingga berita ini muncul ke permukaan tak ada tanggapan dan jawaban apapun. (Red)
