Wartadki.com|Depok, — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok terus bergerak dalam membina umat khususnya Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H. Melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) PCNU Kota Depok melalukan kurban sebanyak 116 hewan kurban di 8 titik. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka prioritas upaya pemerataan hingga masyarakat pinggir Kota Depok.
“ Ya semua orang tahu, daging mengadung banyak protein, lemak, dan berbagai mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, dan kalium. Maka dari itu kita benar berfikir soal pembagiannya harus sampai pada area masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ketua LAZISNU Kota Depok Dr. Muhtar Said, Sabtu 7 juni 2025.
Gus Said biasa yang juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) ini menyebutkan dari 2.309 mustahik/penerima manfaat, diseleksi berdasarkan Syariat Islam. Menurutnya, penerima daging kurban rata-rata mereka yang membutuhkan.
“Pola penyaluran yang kami pilih selaras dengan Pemerintah yang mengupayakan pemerataan makanan bergizi kepada masayarakat. Momennya juga pas, hari raya Idul Adha, momen para muzaki atau yang mampu berbagi daging kurban. Kamipun membantu dan mengupayakan sekuat tenaga penyaluran lebih tepat sasaran,”ungkap Advokat di Said Law Office ini.
Agar penyaluran lebih efektif, pelaksanaan teknis penyembelihan hewan kurban sebagian besar dilakukan oleh beberapa pengurus binaan LAZISNU di tingkat bawah yakni Jaringan lembaga keagamaan (biasa disebut JPZISNU) dan binaan UPZISNU se Kota Depok.
“Diantaranya penyembelihan hewan kurban dilakukan di UPZISNU Sukatani ada 9 Kambing, JPZISNU Nurul Iman Curug, Cimanggis melakukan penyembelihan 3 Sapi dan 7 Kambing. Sedangkan di JPZISNU Al Hikmah Tugu, Cimanggis 5 Sapi dan 34 Kambing,”kata Said lulusan S3 Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.
Dirinya menambahkan, di lokasi JPZISNU Al Madani Tapos, 1 Sapi dan 6 Kambing, JPZISNU Al Barokah Cimpaeun, Tapos, 2 Sapi dan 16 Kambing. Serta JPZISNU Jami Al Hasan-jatijajar, 2 Sapi dan 13 Kambing.
“Selanjutnya ada JPZISNU Al Hikmah, Beji, menyembelih 4 Sapi dan 8 Kambing. Serta 2 Sapi dan 7 kambing di kantor PCNU Kota Depok, Kalimulya, nah dari sekian sapi ada 1 hewan Qurban sapi dari Wali Kota Depok Bapak Supian Suri dan 1 hewan Qurban sapi Polres Metro Kota Depok,” katanya.
Sekretaris LAZISNU Kota Depok sekaligus Ketua Eksekutif NU Care Sodiqul menguatkan, bahwa pemerataan pembagian gizi berupa daging kurban ke penerima manfaat sesuai misi LAZISNU PBNU. Sodiqul menjelaskan bahwa Kurban tahun ini, LAZISNU PBNU mengusung tema ‘Qurban Memberdayakan 1446 H’. Sebuah tema yang sarat makna dalam rangka memperkuat peran LAZISNU untuk masyarakat.
“Sehingga kami berharap, distribusi daging kurban ini juga bisa mendukung pemenuhan gizi masyarakat, yang kita utamakan kawasan pinggir Kota Depok,” jelasnya.
Syiarkan Kurban di Depok
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Depok KH. Achmad Solechan mengapresiasi capaian LAZISNU Depok. Dirinya menyampaikan harapannya agar sinergi kebaikan ini terus tumbuh ke depan.
“Terima kasih kepada warga Kota Depok yang hari ini telah menggalang kebersamaan untuk berkurban di PCNU Kota Depok. Mudah-mudahan gerakan LAZISNU Depok semakin baik sehingga ke depannya makin banyak yang mau berkurban melalui LAZISNU Kota Depok. Mudah-mudahan berkah dan manfaat,” ujar Kiai Alech sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kota Depok Bidang Ekonomi ini.
Menurutnya, secara Organisasi NU Depok sampai di tingkat Kelurahan. Ia menambahkan, secara Lembaga maupun personal warga NU menyelenggarakan kurban di tempat masing-masing. Baik Badan Otonom, Lembaga, Lembaga Pendidikan, Majelis Taklim, dan semua di bawah naungan NU turut mensyiarkan penyelenggaraan Kurban.
“Melalui kurban ini kita berharap menjadi dekat kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho-Nya. Melalui pendistribusian daging kurban juga bagian dari syiar Islam dan menumbuhkan solidaritas sesama dengan semangat berbagi,”katanya.
Sebagaimana diketahui LAZISNU Depok terus bergerak dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tidak hanya dalam bidang sosial, namun juga pendidikan, sampai pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program yang telah dijalankan seperti: memberikan beasiswa, tebus ijazah, THR Rp 50 Juta bagi Guru Ngaji Depok, santunan anak yatim, bedah rumah, bantuan korban bencana, dan lainnya.
