Warta DKI
Pendidikan

Nathalia R Rumawi: Pentingnya Beasiswa Afirmasi Bagi Perempuan Papua

Wartadki.com| Jakarta – Semua Perempuan di seluruh bangsa Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang layak dan bermartabat.
Tidak hanya itu saja, pendidikan juga sebagai kunci pembangunan sebuah bangsa dan daerah. Termasuk di Papua, pendidikan adalah suatu hal yang penting atau kunci membangun Papua. Sebab, pemerintah memberikan dana otonomi khusus (Otsus) untuk Papua untuk pendidikan dan lainya.

Menurut mahasiswi jurusan Sastra Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta Nathalia R Rumawi pendidikan penting bagi semua perempuan yang ada di Papua.
“Pentingnya kesetaraan gender untuk terus diperjuangkan dan pentingnya beasiswa afirmasi bagi perempuan Papua,” tutur Nathalia R Rumawi saat menjadi pembicara di acara webinar Lets Talk About Papua yang diadakan oleh Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju atau yang disingkat PETJ, hari Sabtu, 28 Agustus 2021.
Menurutnya, dulu perempuan di Papua dianggap hanya mampu sebagai ibu rumah tangga. Namun sekarang perempuan bisa menjadi seorang pemimpin.
“Pemilihan pemimpin di Papua, hanya bisa dilakukan oleh laki-laki saja. Dulu perempuan masih dianggap sebagai hanya ibu rumah tangga. Namun, karena kemajuan globalisasi dan emansipasi wanita. Perempuan sudah dikatakan boleh memimpin, dengan perkembangan lingkungan dan lainnya,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, adanya dana otsus bisa dimanfaatkan para perempuan di Papua untuk mendapatkan hak pendidikan yang lebih tinggi. Pasalnya, dana Otsus Papua yang diberikan pemeritah untuk pendidikan terbuka luas.
“Kami berharap setelah selesai mengenyam pendidikan dan kembali ke Papua bisa bangun Papua. Dengan adanya beasiswa ini kami bisa dapatkan peluang. Sebab, ilmu yang didapat bisa untuk pengembangan dan pembangunan di kampung halaman untuk mengatasi masalah,” pungkasnya.
Sementara itu Staff Ahli Kantor Presiden Dr. Rini S. Moduow mengatakan, peran perempuan sangat penting dalam membangun Papua. Meski begitu, harus terus mengupayakan peningkatan edukasi bagi perempuan Papua.
Menurutnya, salah satu permasalahan di Papua adalah perempuan. Untuk itu, lanjutnya, perlunya penguatan bagi perempuan Papua untuk bisa mengambil peran dalam pembangunan melalui pendidikan. Ia menambahkan, seorang perempuan bisa meningkatkan pendidikan dengan belajar di luar. Setelah itu, mereka kembali ke lingkungan masyarakat dan membangun Papua.
“Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan peran perempuan Papua dalam pembangunan di Papua. Saat ini akses untuk mendapatkannya sangat terbuka, terlebih di era Pemerintahan Jokowi yang telah membawa perubahan luar biasa di Papua. Tinggal bagaimana menyiapkan diri siap atau tidak menerima perubahan tersebut,” katanya.

Related posts

Seminar Internasional STKQ Al-Hikam Perkuat Aswaja dan Mufasir Asy’ari

Redaksi

GP Ansor Depok Desak Reformasi Pendidikan, Serukan Perubahan Mendasar

Redaksi

Pengamat Soroti Carut Marut PPDB 2024 Jenjang SMAN 

Redaksi

Ini Alasan IHM Dukung Mencabut SKB 3 Menteri

Redaksi Wartadki

Halaqoh Nasional : Pesantren Al-Hikam Depok Ingatkam Moderasi Agama Miliki Peran Vital Dalam Bernegara

Redaksi

Gerakan Penanaman Mangrove di Pesisir Mundam, Kota Dumai

Redaksi

Leave a Comment