Wartadki.com|Bogor, — Yayasan Pohon Emas Nusantara (PENA Foundation) menggelar acara buka puasa dan kongkow bareng bersama Para Pembina. Selain sebagai ajang silahturahmi, juga karena usai acara yang digelar di Laga Tangkas para pengurus se-Kabupaten Bogor belum bertemu dengan Pembina Para Pengurus PENA Foundation.
“Diharapkan acara ini tercipta silaturahim dan suasana kekeluargaan seluruh anggota maupun pengurus se-Kabupaten Bogor, tidak ada jarak dengan Pembinanya dan tiap waktu bisa langsung dihubungi serta ketika ada kendala atau permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Ketua PENA Foundation Sandi Hanafia seusai acara di Kantor Sekretariat, Cibinong, Bogor.
Sandi menuturkan, tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk menegaskan kembali program-program berkelanjutan yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh PENA Foundation. Dan yang paling penting lanjutnya, meningkatkan PAD di Kabupaten Bogor. Sehingga, dapat mengurai jarak antara Pemerintah dengan masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Melalui momentum Ramadhan ini, kita sampaikan target dan Strategi untuk melaporkan sistem administrasi organisasi. Begitu juga dengan pergerakan organisasi dan pengembangan bisnis yang dijalankan oleh para pengurus Kecamatan yang biasa disingkat KSB,” katanya.
“Kita minta secara internal agar senantiasa menjaga kepercayaan para relasi. Utamanya adalah koordinasi dan komunikasi oleh seluruh stake holder Pemerintah terkait sesuai dengan leading sektor Kedinasan,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Pembina PENA Foundation Bapak H. Andi Permana, SE. Menurutnya, sudah saatnya tidak ada lagi sekat atau jarak antara para Pelaku Usaha Mikro atau UMKM dengan pemerintah Daerah. Pasalnya, UMKM merupakan program strategis dan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bogor. ” Tentu, para pelaku usaha dan Kelompok pertanian diharapkan untuk selalu pro aktif dalam menjalin komunikasi. Baik ke PENA Foundation maupun ke Pemerintah setempat di wilayah masing-masing,” terangnya.
Menurutnya, PENA Foundation menjadi problem solver (solusi masalah) di masyarakat. Pasalnya, bisa berhubungan langsung dengan Pemerintah Daerah yang sedang berupaya memaksimalkan kinerja untuk membuat ekosistem baru. Baik UMKM maupun Kelompok pertanian yang dibawah naungan PENA Foundation. “Kita ingin menjadikan para pelaku usaha Mikro sebagai ujung tombak pergerakan roda perekonomian masyarakat yang terintegrasi dan terkontrol,” tuturnya.
Dirinya berharap agar semua berjalan lancar dan berupaya untuk mengatur pergerakan se-Kabupaten Bogor. Salah satu tujuannya, agar bisa diakomodir dengan pemerintah pusat maupun daerah. “Ditandai dengan verifikasi faktual kepengurusan yang akan di kukuhkan oleh Bupati Terpilih Bapak Rudy Susmanto. S. Si,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Pembina PENA Foundation menyerahkan Sertifikat, kartu dan Rompi PERISAI BPJSTK. Agar para penggerak dapat pemasukan secara organisasi dan maslahat untuk masyarakat sekitar.