Wartadki.com|Cibinong, — Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi kegiatan Festival adu Kuluwung atau Meriam Karbit yang digelar secara swadaya oleh masyarakat Desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur pada momentum Idul Fitri 2023.
Rudy mengatakan, dirinya akan mendorong festival lima tahunan tersebut untuk masuk dalam kalender event pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Dengan demikian, pemerintah bisa turut mengembangkan event tersebut menjadi salah satu program unggulan yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke Sukamakmur.
“Ini kan sudah menjadi tradisi, menjadi adat budaya yang dipelihara secara turun temurun, dibiayai secara urunan oleh warga, jadi memang harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Tentu kami akan mendorong supaya festival ini dimasukkan dalam kalender event Disbudpar Kabupaten Bogor,” ujar Rudy Susmanto usai menghadiri Festival Adu Kuluwung di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kamis 4 April 2023.
Rudy hadir mendampingi Wakil Ketua MPR RI sekaligus Sekjend Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Gerindra juga hadir untuk menyaksikan serunya festival adu kuluwung yang melibatkan dua desa di Kecamatan Sukamakmur tersebut.
Dengan dimasukkan ke alam kalender event pariwisata Kabupaten Bogor, sambung Rudy, Pemerintah tentunya akan mengemas kegiatan tersebut lebih baik lagi dan mempromosikan kegiatan tersebut sebagai daya tarik wisatawan. Selain itu, juga bisa memberikan bantuan anggaran penyelenggaraan kegiatan.
“Ya tentunya nanti dihitung berapa kebutuhannya, kemudian bentuk bantuan pembiayaannya seperti apa, apakah sebagai stimulus, apakah sebagai subsidi atau sebagai apa, itu nanti akan dikalkulasi,” katanya.
Namun demikian, lanjut Rudy, kegiatan tersebut juga harus mengedepankan aspek keselamatan baik untuk peserta festival maupun pengunjung yang ingin melihat adu kuat meriam karbit tersebut. “Ya dengan catatan, aspek keselamatan harus diperhatikan. Saya kira itu secara teknis bisa diupayakan dengan lebih baik,” katanya.
Selain itu, kata Rudy, sentuhan pemerintah juga harus memberikan multi efek dari penyelenggaraan kegiatan terhadap potensi ekonomi sektor pariwisata yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masayarakat yang berdekatan. Misalnya, akomodasi penginapan pengunjung yang datang dari luar daerah dan produk UMKM ekonomi kreatif seperti souvenir, makanan khas yang ada di Sukamakmur.
Festival adu kuluwung digelar antara dua desa di Kecamatan Sukamakmur, yakni Desa Sukamakmur dan Desa Sukamulya pada 3-4 Mei 2023. Festival ini diinisiasi warga sebagai ajang silaturahmi lebaran sekaligus sebagai ajang hiburan. Bahan utama Kuluwung adalah batang pohon kelapa atau pohon randu yang dilubangi pada bagian tengahnya. Karbit menjadi bahan bakarnya.
Kuluwung di Kecamatan Sukamakmur sejak dulu digunakan warga untuk membangunkan sahur orang yang akan berpuasa. Setelah ramadhan selesai, Kuluwung di kampung masing-masing di bawa ke dua titik lokasi adu Kuluwung yakni di perbatasan antara Desa Sukamulya dan Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur untuk memeriahkan lebaran Idul fitri sekaligus agenda halal bi halal antar warga.(*)