Bogor – Jumlah wisatawan yang terus meningkat tiap tahunnya membuktikan, bahwa Kabupaten Bogor surganya bagi investor khususnya di sektor perhotelan.
Dari target jumlah wisatawan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 semuanya melebihi target, terlebih tahun ini dari target 6 juta wisatawan yang terealisi jumlahnya 8,7 juta wisatawan.
“Dengan pencapaian jumlah wisatawan yang melebihi target dan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidang pariwisata sebesar Rp350 miliar dari total PAD Kabupaten Bogor Rp2,3 triliun, saya yakin ini bukti Kabupaten Bogor surganya para investor di bidang pariwisata,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Rahmad Surdjana, Rabu (8/03/2017).
Selain dua indikator diatas, indikator Bumi Tegar Beriman surganya investor dari bidang pariwisata adalah terus tumbuhnya objek wisata, hotel dan restoran.
“Saat ini selain objek wisata alam yang tersebar luas, Kabupaten Bogor tidak hanya terkenal akan Taman Safari, tapi juga Taman Wisata Matahari, Restauran Cimory, Restauran Raflles, Restauran Bumi Aki, Taman Buah Mekarsari, Water Kingdom, Jungleland, Taman Wisata Pasir Mukti dan lainnya. Selain itu Sentul yang menjadi kawasan perhotelan dengan adanya Lorin Sentul Hotel, Haris Hotel, Neo Hotel, Sentul 8 Hotel, Hotel Aston Sentul dan lainnya adalah bukti bahwa wisatawan membutuhkan hunian yang nyaman ketika berkunjung ke Kabupaten Bogor,” paparnya.
Rahmad melanjutkan, jumlah wisatawan akan terus bertambah karena manajemen Sirkuit Sentul berencana menggelar MotoGP di tahun 2018 akhir mendatang.
“Saya dengar pemilik Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto tetap ingin MotoGP diselenggarakan di sirkuit ini pada tahun 2018 akhir mendatang, dan jika ini terwujud saya yakin ini tak hanya meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Bogor, tapi juga di Kota Bogor,” lanjutnya.
Terpisah, General Manager Lorin Sentul Hotel Heri Santosa membenarkan bahwa Tinton Soeprapto berupaya keras mewujudkan ajang MotoGP berlangsung di Sirkuit Sentul pada tahun 2018 akhir mendatang.
“Hasrat menggelar ajang MotoGP di Sirkuit Sentul pada tahun 2018 akhir adalah bagian dari rencana jangka panjang, karena sejak beberapa tahun lalu, Lorin Sentul Hotel sudah menambah kamar dari awalnya 145 kamar menjadi 345 kamar,” kata Heri Santosa.
Pria kelahiran Cirebon ini juga optimis jumlah wisatawan di Kabupaten Bogor terus tumbuh dan ini merupakan sebuah potensi besar bagi investor di bidang pariwisata.
“Objek wisata baik wisata alam ataupun destinasi wisata lainnya termasuk bertebaran di Bumi Tegar Beriman dan apabila ini dikelola dengan baik, maka ini akan menjadi potensi besar. Saya minta pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia juga diperhatikan oleh Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Ia juga meminta, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki ciri khas kedaerahan dalam mengembangkan dunia pariwisata seperti menyelenggarakan pertunjukan kesenian seperti wayang golek, jaipongan dan juga mengembangkan produk-produk kerajinan tangan khas Bogor.
“Lorin Sentul Hotel siap sebagai tempat menyelenggarakan pertunjukan wayang golek dan kesenian lainnya. Kami pun siap menyediakan tempat untuk pameran kerajinan tangan karya pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) khas Bogor,” pungkas Heri. (wawan suherman)
previous post