Warta DKI
Ragam

Hardiono: Tenaga Honorer Dibutuhkan Demi Optimalisasi Pelayanan Publik

Wartadki.com|Depok – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, menegaskan pemerintah pusat tidak melarang pemda merekrut tenaga honorer.

Hal itu disampaikan Tjahyo pada penyerahan anugerah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019 di Radisson Golf and Convention Center, Batam, Senin (10/2/2020).

Pertama, tujuan merekrut honorer adalah untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

Kedua, penambahan pegawai honorer harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan APBD masing-masing daerah.

Ketiga, Tjahjo mengingatkan pemerintah daerah agar tidak menjanjikan kepada honorer bahwa mereka akan diangkat menjadi PNS.

Menanggapi tiga pesan Menpan RB tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Hardiono mengatakan setuju dengan Kemenpan RB, yang penting daerah jangan dijanjikan menjadi ASN.

Menurut Dia, kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) penting untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, tetapi harus yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan

“Untuk kota Depok, biasanya tenaga medis, para medis, guru dan tenaga dengan keahlian khusus” terang Hardiono.

Related posts

Kapal Raksasa Sandar di Pelabuhan Tanjung Priok

Redaksi

BNN Kota Depok Gelar Program Edukasi Anti Narkotika Melalui Dongeng

Redaksi

Empiris Dukung Program Idris Terus Bergulir

Redaksi Wartadki

Bendung Katulampa Siaga Satu, Warga DKI Waspada Banjir

Redaksi

MUI Depok Tetap Jalankan Sertifikasi Ulama

Redaksi

Kota Depok Deklarasikan Gerakan Pengurangan Pemakaian Plastik

Redaksi

Leave a Comment