Wartadki.com|Jakarta, Ketua Majelis Hakim Sorta Ria Neva menambah hukuman terdakwa Erwin Ferdiansyah dari 3 tahun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjadi 4 tahun dan 6 bulan di Pengadilan Negeri ( PN) Jakarta Utara, Selasa (8/7/2025).
Dalam amar putusannya Majelis Hakim menyatakan terdakwa Erwin Ferdiansyah Bin Aris, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat; menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan.
Dalam persidangan sebelumnya JPU Rahman Radjasa dalam tuntutannya menyatakan terdakwa Erwin Ferdiansyah Bin Aris terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat yang diatur dan diancam pidana menurut Pasal 351 ayat (2) KUHP sebagaimana surat dakwaan primair Penuntut Umum, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
Kronologis Peristiwa
Menurut dakwaan JPU perbuatan terdakwa dilakukan pada 15 Maret 2025 sekitar pukul 01.30 WIB awalnya terdakwa keluar rumah untuk membeli rokok, saat sedang berjalan kaki di sekitar Jalan Bendungan Melayu, depan SDN Rawa Badak Selatan 11 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja Jakarta Utara terdakwa melihat ada saksi korban Muhammad Syaiful sedang jalan kaki akan pulang kerumahnya.
Setelah melihat ada saksi korban tersebut terdakwa yang merasa emosi terhadap saksi korban karena terdakwa menduga saksi korban ikut mencuri sepeda motor terdakwa sebelumnya.
Selanjutnya terdakwa langsung pulang kembali ke rumahnya dan mengambil 1 (satu) bilah Celurit miliknya setelah itu terdakwa menemui saksi korban yang sedang berjalan kaki lalu dari arah belakang terdakwa langsung membacok saksi korban dengan luka di bagian pinggang dan lengan kanannya.
Setelah itu terdakwa langsung melarikan diri meninggalkan saksi korban dan membuang Celuritnya dijalan lalu terdakwa melarikan diri ke daerah Plumpang Koja Jakarta Utara, hingga akhirnya terdakwa pun berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor Koja wilayah Resor Metropolitan Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut.