Wartadki.com|Cibinong, — Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti meninjau langsung pelayanan di RSUD Cibinong. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga mutu pelayanan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Adapun kunjungan yang dilakukan pada, Sabtu (27/5), Ghufron Mukti turut didampingi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong Ichwansyah Gani dan Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Rima Sahara.
“Peserta JKN juga berhak untuk mendapatkan kemudahan layanan ketika berobat hanya dengan menunjukkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa diminta fotokopi berkas,” kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5/2023).
Ia mengatakan kegiatan tersebut sesuai dengan fokus utama perbaikan mutu layanan bagi peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Menurutnya, langkah ini dianggap tepat. Sebab di era digitalisasi, masyarakat didorong untuk memanfaatkan pelayanan digital yang telah tersedia untuk mempermudah layanan melalui pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN.
“Dengan tersedianya inovasi digital ini kami berharap peserta JKN yang berobat di RSUD Cibinong memiliki kecepatan waktu tunggu yang singkat, baik saat pendaftaran maupun saat di poliklinik sehingga tidak ada penumpukan pasien,” tutur Ghufron.
Sementara itu, Direktur RSUD Cibinong Yukie Meistisia Ananda Putri Satoto mengatakan bahwa 90% pasien di RSUD Cibinong merupakan peserta JKN, baik pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada peserta JKN.
“Sebagai salah satu rumah sakit mitra BPJS Kesehatan, RSUD Cibinong berupaya memberikan pelayanan optimal serta mempermudah proses administrasi bagi peserta JKN. Selain itu, untuk menunjang kualitas layanan, kami menyediakan inovasi yang dapat mempermudah proses alur pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan adanya mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) yang telah terhubung dengan Aplikasi Mobile JKN,” kata Yukie.
Menurutnya, optimalisasi penggunaan menu antrian online terasa dampaknya, terutama pada meningkatnya kepuasan peserta karena tidak perlu menunggu lama. Hal itu juga untuk meminimalisir risiko tertular virus yang ada di fasilitas kesehatan.
“RSUD Cibinong menjadi rujukan regional bagi berbagai wilayah dan memiliki kapasitas tempat tidur yang memadai, serta terdapat pelayanan penunjang seperti MRI dan CT-Scan. Dengan demikian, RSUD Cibinong turut berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Yukie mengatakan bahwa RSUD Cibinong menyediakan layanan kateterisasi jantung (cath lab) yang akan dimulai pada bulan Juni 2023.
“Kami telah mempersiapkan pelayanan cath lab menggunakan peralatan terbaru dan tercanggih yang tidak hanya digunakan untuk jantung, tetapi juga untuk pelayanan neurologi dan vaskular,” tuturnya.
RSUD Cibinong telah memperkenalkan sistem telemedicine khusus untuk pasien pasca tindakan cath lab yang dinamakan ‘CAGEUR’. Sistem ini telah mendapatkan persetujuan dari Plt. Bupati Bogor dan dijadwalkan bakal diresmikan di pertengahan Juni 2023.
Ia mengatakan melalui sistem ini, pasien yang telah menjalani tindakan cath lab dapat memantau dan mengevaluasi kesehatannya tanpa harus datang ke rumah sakit secara langsung.
“Dengan berbagai inovasi dan pengembangan pelayanan yang dilakukan, RSUD Cibinong terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang canggih dan berkualitas. Kami berharap bahwa layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara dapat terus kami tingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor dan sekitarnya,” tutupnya.