Depok – Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Kota Depok mulai dari malam hingga pagi hari, telah  menimbulkan persoalan tersendiri pasalnya disejumlah ruas jalan maupun perumahan di Kota Depok tergenang banjir setinggi 30 sampai 50 cm hal tersebut tentunya dapat menghambat lalu lintas. Ada beberapa wilayah diKota Depok yang nota bene menjadi langganan banjir akibat luapan kali laya terutama di daerah perumahan Cimanggis tepatnya di kawasan Bukit Cengkeh II,Jalan Grogol dan di Jalan Pekapuran.
Menurut Mayor Inf Harry ,Komandan Koramil Cimanggis mengatakan bahwa wilayah khususnya di Permukiman Bukit Cengkeh II memang selalu menjadi langganan banjir untuk itu dirinya bersama dengan masyarakat dibantu oleh Brimob turun langsung ke lokasi banjir.  “Banjir di sini memang sudah menjadi langganan masyarakat sendiri sudah paham harus apa, kalau untuk ketinggian pagi mencapai 50 cm,” jelasnya.
Disampaikan Harry, bahwa banjir yang menggenang wilayah pemukiman di wilayah Cimanggis belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat. “Untuk bantuan dari Pemerintah belum ada hanya peruhu karet dari temen-temen Brimob, untuk melihat kondisi warga yang tidak mau ngunsi karena memang sebentar saja air cepat surut,” katanya.
Sementara itu, menurut salah satu warga mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan banjir yang setiap tahun menggenangi pemukiman,bahkan dirinya juga sempat berkomentar bahwa tidak pernah ada perhatian serius dari Pemerintah setempat karena sampai dengan ganti Walikota banjir tetap saja terjadi. “Sudah biasa kalau pun datang paling cuma liat-liat dan janji saja buktinya sampai sekarang tetap banjir,” katanya.
Menurut Mayor Inf Harry ,Komandan Koramil Cimanggis mengatakan bahwa wilayah khususnya di Permukiman Bukit Cengkeh II memang selalu menjadi langganan banjir untuk itu dirinya bersama dengan masyarakat dibantu oleh Brimob turun langsung ke lokasi banjir.  “Banjir di sini memang sudah menjadi langganan masyarakat sendiri sudah paham harus apa, kalau untuk ketinggian pagi mencapai 50 cm,” jelasnya.
Disampaikan Harry, bahwa banjir yang menggenang wilayah pemukiman di wilayah Cimanggis belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat. “Untuk bantuan dari Pemerintah belum ada hanya peruhu karet dari temen-temen Brimob, untuk melihat kondisi warga yang tidak mau ngunsi karena memang sebentar saja air cepat surut,” katanya.
Sementara itu, menurut salah satu warga mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan banjir yang setiap tahun menggenangi pemukiman,bahkan dirinya juga sempat berkomentar bahwa tidak pernah ada perhatian serius dari Pemerintah setempat karena sampai dengan ganti Walikota banjir tetap saja terjadi. “Sudah biasa kalau pun datang paling cuma liat-liat dan janji saja buktinya sampai sekarang tetap banjir,” katanya.
Longsor di Perumahan Pesona Khayangan
Nampaknya tidak hanya banjir yang menggenangi wilayah kota Depok bahkan akibat curah hujan yang tinggi, mengakibatkan tebing setinggi 5 meter di perumahan Pesona Khayangan Pesona Depok mengalami longsor,akibatnya akses yang menghubungkan dua kelurahan dan jalan alternatif di Margonda Depok menuju ITC dan Plaza Depok terpaksa harus memutar.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manto belum bisa di hubungi terkait banjir dan tanah longsor yang terjadi di Depok. (Yopi)
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manto belum bisa di hubungi terkait banjir dan tanah longsor yang terjadi di Depok. (Yopi)