Meski Pembangunan flyover simpang Kabil Batam masih belum mendapatkan izin dari pemerintah pusat, dalam pembangunannya Badan Pengusaha (BP) Batam tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan lainnya.
Pada tahun ini, BP Batam menganggarkan Rp 600 miliar untuk membangun infrastruktur, khususnya untuk peningkatan jalan-jalan raya di Batam.
Menurut direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, mengatakan, sejumlah jalan yang akan dilebarkan pada tahun ini adalah Jalan Gajah Mada dekat Southlink, simpang tiga Batubesar, dan lain-lain.
Mengutip seperti yang dilansir Harian Batam Pos. Senin (8/3), â€Iya, anggaran sekitar Rp 600 miliar untuk membangun infrastruktur tahun ini. Jalan Gajah Mada dilebarkan jadi dua lajur lagi dari pura menuju Southlink. Sehingga jalanan yang berbelok bisa jadi lurus saja,†katanya,
â€Sementara di simpang Batubesar, satu jalur akan dibuat dua lajur nanti,†imbuhnya. Proyek infrastruktur lainnya yang menjadi fokus yakni pengembangan Taman Kolam dan Taman Rusa di Sekupang.
â€Anggarannya Sudah dianggarkan tahun ini dan sudah dilelang. Jangka waktu pekerjaannya nanti sekitar enam bulan,†jelasnya.
Selanjutnya, pembangunan terminal kargo di Bandara Hang Nadim, beserta perbaikan dermaga yang amblas di Pelabuhan Batuampar.
Sebelumnya, BP Batam juga tengah mengerjakan tiga proyek jalan besar, yakni pembangunan jalur kedua dan peningkatan Jalan Hang Kesturi, dari Simpang Batubesar menuju Simpang Taiwan, Nongsa.
Lalu, peningkatan jalan lengan di Pelabuhan Batuampar dan Peningkatan jalan dari Bundaran Madani ke Ocarina, Batam Center.*(Pendi)*