Depok – Puluhan Angkutan Kota Depok 06 (Angkot) Jurusan Simpangan Depok -Terminal melakukan aksi mogok sebagai bentuk solidaritas,puluhan Angkutan tersebut menuntut pengemudi ojek online untuk di bubarkan, menurut Koordinator Angkot Maryono para pengemudi ojek on line tidak memiliki payung hukum yangĂ‚ jelas untuk bisa beroperasi.
“Kami jelas, kami punya payung hukumnya kita bayar pajak kita ikut koperasi lalu apa lagi,kita ingin mereka ojek online dibubarkan,” jelasnya Selasa (21/03)
Maryono mengancam akan membuat lumpuh Kota Depok apabila tuntutan mereka tidak di kabulkan oleh Walikota Depok.
“Saya sudah bertemu dengan Walikota saya menuntut agak permasalahan teman-teman dengan ojek online segera di selesaikan dan saya menunggu sampai hari Kamis apabila tidak jawaban maka saya akan buat lumpuh Kota Depok,” tegasnya.
Tidak sampai disana pihaknya juga mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPRD Hendrik Tangke Allo sudah dapat membantu menyelesaikan masalah ojek online yang tidak kunjung mendapat respon dan perhatian dari Pemerintah Kota Depok.
“Ketua berjanji akan mendorong masalah ini sampai ke Pemerintah,” katanya.
Sementara Rio Sopir angkot D06 jurusan Simpangan Depok-Terminal mengaku aksi yang dilakukan hanya sebagai bentuk solidaritas dari teman-teman yang lainnya.
“Kami hanya menuntut kalau bisa ongkos di buat sama karena dengan adanya mereka setoran kami jauh berkurang jangankan buat kami buat setoran saja nombok pokoknya kalau mereka gak bisa ikutin aturan main bubarkan saja,” tandasnya. (yopi)